News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BEM UI Kritik Jokowi-Ma'ruf, Sebut Kerja tapi Sia-sia, Stafsus Mensesneg Buka Suara: Jago Bikin Meme

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan BEM UI yang mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin (kiri), dan Faldo Maldini (kanan). BEM UI mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebut belum penuhi janji-janji politiknya, kini dapat tanggapan stafsus Mensesneg.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) trending di Twitter pada Kamis (27/10/2022) pagi.

BEM UI menjadi trending Twitter setelah melontarkan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dalam cuitannya di akun Twitter @BEMUI_Official, BEM UI mengunggah karikatur Jokowi yang digambarkan memiliki hidung panjang seperti Pinokio.

Sementara itu, Ma'ruf Amin berdiri di belakang sambil memegang pundak Jokowi.

"KERJA KERJA KERJA, Tapi sia-sia," tulis BEM UI melalui unggahannya, Selasa (25/10/2022).

Melalui utas di akun Twitter, BEM UI menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin belum memenuhi janji-janji politiknya.

Baca juga: Staf Khusus Mensesneg Nilai Kritikan BEM UI Mirip Akun-akun Medsos Anti-Pemerintah

Bahkan, menurut BEM UI, janji yang disampaikan Jokowi dan Ma'ruf Amin hanyalah angin lalu.

"Lebih dari setengah masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan, tetapi tak ada satupun janji-janji politik yang terpenuhi sempurna."

"Segala hal manis yang diucapkan oleh Jokowi & Ma'ruf Amin pada masa kampanye hanyalah angin lalu demi memuluskan jalan menuju kekuasaan tanpa pernah terealisasi maksimal," tulis BEM UI.

BEM UI lalu menyampaikan kritikannya terkait sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Jokowi disebut sebagai Presiden yang tak pernah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat.

Sementara, Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden disebut hanya menjadi pajangan dalam foto di sekolah.

"Jokowi adalah contoh baik bagi kita tentang seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat, tetapi tidak pernah menunjukan keberpihakannya pada rakyat dan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat."

"Ditambah lagi seorang Wakil Presiden yang tugasnya tidak lebih dari sebagai simbol dan pajangan di depan kelas-kelas sekolah dasar."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini