Tim ini nanti bekerja untuk membuat petunjuk pembenahan sepak bola nasional.
"Nanti kalau jadi, (kongres luar biasa) KLB akan ada di dalam pencalonan."
"Saya harus menyikapi ini dengan ya ini, Tim Task Force Transformasi saya lakukan."
"Kemudian ada kunjungan ke mereka (keluarga para korban) saya lakukan untuk menambah moril mereka, sehingga (mereka merasa) ketua umumnya ada di dengannya," jelas Iwan.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Keluarga Dirut PT LIB Ajukan Penangguhan Penahanan Akhmad Hadian Lukita
PSSI Percepat KLB
Pada Jumat (28/10/2022) malam, PSSI menggelar rapat exco emergency meeting yang dihadiri oleh 12 anggota.
Rapat ini bertujuan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi.
"Sesuai bunyi Pasal 34 ayat 2 Sasuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi atau puter yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis."
"Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan kongres luar biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," kata Iwan, dikutip dari Kompas Tv.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Keluarga Dirut PT LIB Ajukan Penangguhan Penahanan Akhmad Hadian Lukita
Hal ini dilakukan agar Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan diantara para anggotanya.
"(Adapun) tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dengan mengiirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres."
"Surat pemberitahuan kepada FIFA akan kami sebar luaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022," lanjut Iwan.
Iwan dan anggota lain berharap agar kompetisi Liga 1 Liga 2 dan Liga 3 dapat diputar kembali.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di tanah air," jelas Iwan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)