Rombongan KPK keluar dari kediaman Lukas Enembe sekitar pukul 15.20 WIT dan kembali ke Mapolda Papua.
"Akan ada keterangan dari Ketua KPK di Mapolda (Papua)," sambung Faizal.
5. Lukas Enembe Disebut Kooperatif
Firli Bahuri mengungkapkan, proses pemeriksaan Lukas Enembe berlangsung lancar dan sesuai rencana.
Menurutnya, Lukas Enembe sangat terbuka dan kooperatif saat diperiksa oleh tim penyidik KPK.
Firli berujar, Lukas Enembe sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang menjeratnya.
"Prosesnya tadi lancar, tidak ada hambatan apa pun, kerja sama, dan beliau sungguh-sungguh kooperatif," jelas Firli Bahuri kepada wartawan, Kamis, dilansir Tribun-Papua.com.
Baca juga: Anggota DPRD Keerom Sebut Biaya Pengobatan Lukas Enembe dari APBD Sah-sah Saja
Sebagai informasi, Lukas Enembe juga telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK.
Lukas Enembe dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait.
Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.
Informasi terbaru, ada temuan PPATK terkait transaksi keuangan Lukas Enembe yang mengalir ke rumah judi alias kasino di luar negeri.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Ilham Rian Pratama) (Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi/Syakirun Ni'am) (Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina)
Berita lain terkait Kasus Lukas Enembe