News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo 411 Tuntut Jokowi Mundur, KSP Anggap Ngawur

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ade Irfan Pulungan. KSP menganggap tuntutan dari aksi demonstrasi 411 untuk mendesak Jokowi mundur adalah ngawur. KSP menganggap hal tersebut tidak relevan dan mendesak.

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, menganggap tuntutan dari aksi demonstrasi 411 yaitu agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur adalah hal yang ngawur.

Selain itu, Ade juga mengganggap tuntutan dari aksi demonstrasi tidak rasional dan mendesak.

“Ngawur saja kalau semua ditujukan ke Pak Jokowi. Kanjuruhan memang pelakunya Pak Jokowi? Sambo memang pelakunya Pak Jokowi?” kata Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Kendati begitu, Ade tetap menghormati aksi demonstrasi yang digelar.

Ia pun meminta kepada polisi untuk melakukan pengamanan terkait aksi demonstrasi 411 tersebut.

“Sejauh mana ketentuan persyaratan yang telah dilakukan penyelenggaran aksi, kita serahkan ke kepolisian, merekalah yang punya kewenangan menjaga ketertiban,” ujarnya.

Baca juga: GNPR Prediksi Ribuan Orang Termasuk Tokoh Agama dan Nasional Bakal Hadiri Aksi 411

Sebelumnya, kelompok dari organisasi masyarakat (ormas) gabungan yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berencana menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Aksi 411” di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 4/11/2022).

Salah satu ormas yang akan hadir adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung GNPR.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua PA 212, Slamet Maarif, mengatakan aksi demonstrasi yang akan dilakukan membawa sejumlah tuntutan.

Salah satunya adalah mendesak Jokowi untuk mundur sebagai Presiden.

Hal ini dituntut lantaran sebelumnya adanya kabar soal ijazah pendidikan Jokowi yang diduga palsu.

Baca juga: Sosok Muhammad Bin Husein Alatas, Menantu Rizieq Shihab yang Serukan Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur

Terkait hal ini, Slamet mengklaim pihak Istana belum bisa membuktikan keabsahan ijazah Jokowi.

“Sampai hari ini kan memang belum ada tanggapan dan jawaban dari Istana ataupun Presiden yang sampai saat ini belum bisa menunjukkan ijazah SD, SMP dan SMA sampai perguruan tinggi,” katanya pada Kamis (3/11/2022).

“Itu kenapa alasan kami menginginkan dan menyuarakan untuk legowo Pak Jokowi mundur,” imbuh Slamet.

Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Istana Presiden Dialihkan

Rekayasa arus lalu lintas untuk dalam rangka pengamanan Aksi Bela Rakyat 411 di Istana Negara, Jumat (4/11/2022). (Instagram @tmcpoldametro)

Aksi demonstrasi ini membuat sejumlah ruas jalan di kawasan Istana Presiden, Jakarta Pusat, dialihkan.

Dikutip dari akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, pengalihan arus dimulai pada pukul 10.00 WIB.

“Rencana Pengalihan Arus Lalu Lintas sekitar Istana/Monas Jakpus, Jumat 4 Nov 2022 pukul 10.00 WIB s/d selesai,” demikian tertulis di Instagram TMC Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, ada tujuh ruas jalan yang arus lalu lintasnya dialihkan.

Baca juga: Ribuan Personel Disiagakan Amankan Aksi 411 dan Demo Buruh Hari Ini

Contohnya seperti arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gadjah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Bahkan ada ruas jalan yang ditutup oleh pihak kepolisian selama aksi 411 digelar yakni Jalan Veteran I, II, dan III.

Untuk selengkapnya berikut ruas jalan yang arus lalu lintasnya dialihkan selama aksi 411 digelar dikutip dari Instagram TMC Polda Metro Jaya:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

2. Arus lalu lintas dari arah Kebon Sirih menuju Patung Kuda diluruskan ke arah Tugu Tani.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan kke Jalan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gadjah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

6. Jalan Veteran I, II, dan III ditutup.

7. Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Tria Sutrisna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini