"Silakan, bagi (massa aksi) yang belum salat ashar, kita salat ashar terlebih dahulu," katanya, di depan Patung Kuda Monas, Jumat.
Sementara itu, orator yang berada di atas mobil komando GNPR itu juga menjelaskan, untuk massa aksi yang musafir dimohon untuk menjaga massa aksi yang melakukan salat ashar.
"Untuk yang musafir dan sudah meng-qhada sholatnya, dimohon untuk menjaga saudara-saudaranya yang ingin salat ashar," jelasnya.
Salat ashar dilakukan setelah massa aksi melakukan long march dari Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat dan menggelar tahlil, di Patung Kuda Monas.
Usai menggelar tahlil, para massa aksi juga melakukan pembacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang dipimpin oleh orator di atas mobil komando GNPR.