Habib Muhammad bin Husein Alatas adalah satu di antara menantu pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Hussein menjelaskan, latar belakang untuk rasa "411" yang dilakukan karena pihaknya menganggap Presiden Jokowi telah gagal menjalankan pemerintahan.
"Bahwa oleh karena itu kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Politik dan Pemerintahan," ucap Hussein dalam keterangan persnya, Kamis (3/11/2022), dilansir Tribunnews.com.
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan rencana unjuk rasa bertajuk "Aksi 411" yang akan digelar oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan aksi yang digelar oleh gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam itu bakal berlangsung pada Jumat (4/11/2022).
"Untuk Aksi 411 di kawasan Patung Kuda akan dimulai pada pukul 13.00 WIB," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022) malam.
Zulpan menyatakan, berdasarkan pemberitahuannya, sekira 750 orang bakal mengikuti aksi "411" di dekat Istana Presiden pada (Jumat (4/11/202).
Adapun tuntutan yang akan disampaikan, di antaranya meminta harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok diturunkan, serta mendesak keadilan hukum ditegakkan.
Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polisi
Diberitakan Tribunnews.com, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan Aksi Bela Rakyat 411 di Istana Negara, Jumat (4/11/2022).
Pengalihan arus akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga kegiatan unjuk rasa selesai.
"Masyarakat menuju Istana Negara/ Monas agar mencari jalan alternatif lain," tulis akun resmi instagram Traffic Management Centre Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, Kamis (3/11/2022).
Berikut ini, rencana pengalihan arus lalu lintas hari ini:
1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.