TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak adik penyandang disabilitas asal Semarang Jawa Tengah, Rizky Puput dan Ahmad Zulfikar Fauzi tidak menyangka mendapat kejutan yang bertubi-tubi dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Andika Perkasa.

Rizky Puput dan Ahmad Zulfikar diketahui memiliki keterbatasan duchenne muscular dystrophy (DMD) atau gangguan bawaan kelemahan otot progresif.

Keduanya mengalami kelumpuhan pada bagian kaki.

Namun, kondisi tersebut tidak membuat Puput dan Zulfikar menyerah.

Baca juga: Sosok Sertu Rizka Nurjanah, Meninggal Idap Tumor Otak hingga Buta, Buat Jenderal Andika Menangis

Kakak adik yang memiliki keahlian melukis tersebut terus berjuang mewujudkan mimpi dan menghasilkan karya yang bernilai.

"Jadi keseharian kumpul sama keluarga, kakak saya namanya Puput kebetulan kakak saya juga disabilitas sama seperti saya. Kita juga punya hobi sama corat coret, jadi kita sering saling tukar pengalaman, menggambar bareng, kerja bareng istilahnya. Hobi yang dibayar lah," kata Zulfikar dilansir Chanel Youtube Jenderal Andika Perkasa, Selasa (8/11/2022).

Sementara Puput, saat itu berdoa dirinya memiliki alat untuk membantunya menghasilkan karya yang lebih baik.

Tak hanya itu, ia pun berharap bisa menghasilkan uang dari apa yang dikerjakannya dan juga bisa membantu orangtua hingga merenovasi rumah orangtuanya.

"Bisa mandiri kan? karena kita masih belum bisa mandiri. Itu impian kita," katanya.

Saat itu pun, ia mengungkap keinginannya memiliki ipad pro, mengingat selama ini dirinya hanya memiliki gawai sederhana yang dipasang aplikasi khusus untuk menghasilkan karya.

Harapan dan mimpi keduanya pun sedikit-sedikit terwujud setelah istri Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa datang ke rumah mereka di Semarang Jawa Tengah pada Maret 2021.

Keduanya pun menceritakan momen pertama keduanya bertemu Hetty Andika Perkasa di rumah.

Saat itu keduanya mendapat kabar bila Andika dan istri akan datang ke rumah mereka.

Namun saat hari H, keduanya dikabari bila Jenderal Andika bersama istri tidak jadi datang.

Namun ternyata hal itu merupakan kejutan. Hetty Andika Perkasa saat itu mendatagi rumah keduanya.

"Tapi ternyata sudah di depan rumah. Supraise banget nih, kena prank, tapi enggak apa-apa sih, prank terindah sih gitu," kata Puput.

Dalam kesempatan tersebut, Puput dan Zulfikar pun mengungkapkan keinginan bertemu langsung dengan Jenderal Andika Perkasa kepada Hetty.

Hetty pun menyanggupinya untuk menyampaikan keinginan keduanya bertemu langsung Jenderal Andika.

Lantas Puput pun mengungkap mimpi besar mereka kepada Hetty.

Dia dan adiknya ingin menggelar pameran di Markas TNI.

Hal itu pun disanggupi Hetty dan berjanji akan menyampaikannya kepada Jenderal Andika Perkasa.

Sampai akhirnya mimpi besar mereka menggelar pameran di Mabesad terwujud.

Keduanya pun berangkat ke Jakarta bersama keluarganya.

"Kayak enggak percaya saja, ini beneran nggak sih ke Jakarta, karena seumur hidup baru pertama kali. Karena jarang keluar rumah, kalau keluar rumah pun kalau ada event atau ada acara, kemudian setelah pandemi keluar lagi ternyata keluarnya lebih jauh lagi dan itu buat kita deg-degan juga karena kita akan bertemu sama bapak, jadi belum bisa berekspektasi karena speecles," ungkp Puput.

Tiba di Mabesad, keduanya pun mendapat kejutan dari Jenderal Andika.

Tiba-tiba Jenderal Andika muncul dari arah belakang Puput dan Zulfikar.

Saat itu, keduanya belum bertemu Jenderal Andika.

Kakak beradik itu berbincang dengan para tentara yang berada di Mabesad saat itu.

"Terus disela obrolan kita, tiba-tiba bapak Andika datang dari belakang kami, jadi enggak tahu. (Dia) Jalan menuju kita (mengucapkan) halo apa kabar, kita langsung kaget semua," cerita Puput.

Lantas, Jenderal Andika pun mengajak keduanya berjalan-jalan di sekitar markas TNI dengan menggunakan kendaraan tempur.

Ketika selesai berjalan-jalan menggunakan mobil tempur, tiba-tiba Jenderal Andika menelepon seseorang minta menyediakan dua tablet untuk Puput dan Zulfikar.

Tentu saja, gawai tersebut sebelumnya diimpikan Puput dan Zulfikar untuk menunjang keduanya membuat lukisan-lukisan yang memiliki nilai tinggi.

Tak sampai di sana, keduanya pun mendapat kesempatan berjalan-jalan di Jakarta dengan menggunakan MRT dan mengunjungi ke Sea World Ancol.

Kejutan pun kembali didapat keduanya setelah menjalani pemeriksaan di RSPAD.

Mereka diberi hadiah kursi roda elektrik oleh Hetty Andika Perkasa.

Selama dua Minggu di Jakarta Puput dan Zulfikar sangat bersyukur karena memiliki pengalaman yang sangat berharga.

"Dua minggu itu sangat berharga banget. Sehari itu di Jakarta sangat-sangat berharga apalagi dua minggu. Pengalaman dua minggu itu belum tentu saya dapatkan di Semarang, bahkan bertahun-bertahun belum tentu. Kalau di sana dua minggu dapat bermacam-macam, mungkin tak bisa terulang momen seperti itu," ungkapnya.

Kebahagian mereka pun belum selesai.

Setelah itu, keduanya mendapat kabar gembira karena masuk seleksi untuk pembimbingan pemasaran dari Unesco selam satu tahun.

Kabar gembira tersebut dikabarkan kepada Hetty Andika Perkasa melalui sambungan video call.

Mendengar hal tersebut Hetty pun merasa bahagia dan bersyukur.