TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Marsdya Tonny Harjono dipromosikan menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Marsdya Tonny Harjono adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2016.
Sebelum dipromosikan, Marsdya Tonny Harjono mengemban jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau).
Promosi Tonny Harjono tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang beredar pada Senin (7/11/2022).
Selain Tonny Harjono, ada 129 perwira TNI lain yang ikut dipromosikan atau dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: Mutasi 130 Perwira TNI, Eks Ajudan Jokowi Marsdya Tonny Harjono Jabat Pangkoopsudnas
Lantas, siapakah Tonny Harjono?
Tonny Harjono yang memiliki nama lengkap Mohamad Tonny Harjono lahir di Jakarta, 4 Oktober 1971.
Sehingga saat ini, Tonny Harjono berumur 51 tahun.
Tonny Harjono merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta tahun 1993.
Setelah lulus dari AAU, Tonny Harjono menjadi Pa Pnb Skadud 3 di Lanud Iswahyudi pada 1993.
Kariernya terus naik setelah diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi selama dua tahun pada 2014-2016.
Setelah menjadi ajudan RI-1, Tonny Harjono berpindah tugas ke Solo, yaitu menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo pada 26 Oktober 2016.
Dua tahun di Solo, Tonny Harjono pindah dan bertugas sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020, Tonny Harjono yang sudah menyandang pangkat bintang satu di pundaknya dipercaya menjadi staf khusus KSAU.
Pada November 2020, Tonny Harjono dilantik menjadi Sekretaris Militer Presiden dan menggantikan Mayjen TNI Suharyanto.
Selama berdinas di TNI AU, Tonny Harjono diketahui pernah menerbangkan sejumlah pesawat tempur.
Di antaranya pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, dan Sukhoi 30.
Jatuh Cinta pada Motor Trail
Dilansir Tribunsolo.com, ketika bertugas menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Tonny Harjono sempat mengungkap hobinya.
Ia mengaku jatuh cinta dengan motor trail sejak berpindah tugas ke Solo pada Oktober 2016.
"Saya pindah (tugas) ke Solo pada Oktober 2016, teman-teman menawarkan sensasi baru dengan motor trail."
"Sejak saat itulah saya jatuh cinta dengan motor trail," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (22/10/2017).
Tonny mengungkapkan, semua hobi itu memiliki risiko. Baik hobi motor trail, motor gede, maupun motor sport.
"Tapi bagaimana kita berkendara dengan safety, bagaimana kita mengatur kendaraan kita, supaya jangan kita yang ikut kendaraan tapi kendaraan yang ikut kita," ujarnya.
Selama ini, Tonny menggunakan motor trail KTM 350 CC tahun 2017.
Di motor trail tersebut terdapat tulisan angka 93 yang menandakan dirinya merupakan alumnus dari AAU tahun 1993.
Juga terdapat lambang pesawat yang menandakan bahwa sekitar 20 tahun lalu ia pernah terbang menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi.
Inilah karier militer Tonny Harjono, dikutip dari wikipedia.org:
- Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi (1993)
- Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi
- Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi
- Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto
- Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin (2009—2011)
- Komandan Lanud Timika
- Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin
- Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014)
- Ajudan Presiden RI (2014—2016)
- Komandan Lanud Adi Soemarmo (2016—2018)
- Komandan Lanud Halim Perdanakusuma (2018—2020)
- Staf Khusus Kasau (2020)
- Sesmilpres Kemsetneg RI (2020—2022)
- Dankodiklatau (2022)
- Pangkoopsudnas (2022)
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Gita Irawan/Adi Suhendi) (TribunSolo.com)