News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Anak Buah Sebut Belum Pernah Ada yang Melawan Ferdy Sambo saat Diperintah: Pasti Dilaksanakan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo (kiri). Saksi Aryanto (kanan) yang hadir dalam sidang kasus obstruction of justice dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Kamis (10/11/2022). Aryanto adalah pekerja lepas harian (PLH) di Divisi Propam Polri dan digaji langsung oleh Ferdy Sambo. Ia mengatakan selama ini belum pernah ada yang melawan perintah Ferdy Sambo.

TRIBUNNEWS.COM - Saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus obstruction of justice dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Aryanto, ditanya soal keseharian Ferdy Sambo selama menjadi pimpinan.

Seperti diketahui, Aryanto merupakan pekerja lepas harian (PLH) di Divisi Propam Polri yang digaji langsung oleh Ferdy Sambo.

Pertanyaan soal keseharian Ferdy Sambo ini diberikan oleh kuasa hukum Agus Nurpatria.

"Kalau dia (Ferdy Sambo) memerintahkan itu apakah harus segera dilaksanakan atau bagaimana?," tanya kuasa hukum Agus Nurpatria dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/11/2022), dikutip dari tayangan KompasTV.

Menurut Aryanto, perintah dari Ferdy Sambo selaku pimpinan kemungkinan besar akan langsung dilaksanakan.

Namun, jawaban Ariyanto itu disela oleh Hakim Ketua yang melarangnya mengatakan mungkin.

Baca juga: Hakim Ketua Sindir Kodir karena Lancar saat Jawab Pengacara Ferdy Sambo: Saya Tanya Kayak Sakit Gigi

"Namanya perintah pimpinan mungkin langsung dilaksanakan," jawab Aryanto.

"Jangan mungkin, Saudara," sela Hakim Ketua.

Mendengar perkataan Hakim Ketua, Ariyanto mengubah jawabannya, memastikan perintah Ferdy Sambo pasti dilaksanakan.

Lebih lanjut, Aryanto mengaku belum pernah tahu ada yang pernah menolak atau melawan perintah Ferdy Sambo selama ini.

"Pasti dilaksanakan," kata Aryanto.

"Belum pernah tahu (ada yang melawan). Setahu saya belum ada," imbuhnya.

Sebelumnya, Aryanto juga sempat ditanya apakah mengetahui kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Ia mengaku tak tahu menahu soal insiden penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini