Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie memprediksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bakal menduduki posisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Connie pun mengungkap sejumlah alasan mengapa Yudo Margono bakal mengisi jabatan Panglima TNI stelah Jenderal Andika Perkasa pensiun.
"Tanpa mendahului presiden, kita lihat saja waktu Presiden Jokowi (Joko Widodo) terpilih, janjinya itu menghidupkan kembali Indonesia sebagai negara poros maritim dunia," kata Connie saat ditemui di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).
Atas pernyataan Jokowi tersebut, Connie menilai bahwa TNI sudah saatnya dipimpin Panglima yang berasal dari matra angkatan laut.
Baca juga: Yudo Margono Dinilai Pantas Gantikan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Apalagi, Presiden Pertama RI Ir Soekarno juga berkomitmen agar Indonesia berdiri sebagai negara maritim.
"Kekuatan angkatan laut kita, angkatan udara kita dan angkatan darat kita terkuat di bumi bagian selatan," jelasnya.
Connie juga menilai, sudah saatnya pucuk pimpinan TNI itu diemban Yudo Margono.
Baca juga: Calon Panglima TNI Pengganti Andika, Yudo atau Dudung? Ini Prediksi Pengamat
Sebab, berdasarkan pencermatan bahwa panglima sebelumnya sudah diisi dari Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD).
"Karena angkatan udara sudah Pak Hadi (Hadi Tjahjanto), angkatan darat sudah Pak Andika Perkasa, maka sekarang saatnya angkatan laut Pak Yudo Margono," jelasnya.
Connie juga mengulas soal konsep nawacita yang menjadi visi misi dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Salah satu konsepnya berbunyi, agar unsur pertahanan tentang bagaimana kekuatan angkatan laut itu dibangun.
"Artinya kekuatan angkatan laut kita itu harus ada di dua samudra dan juga ada di kawasan," kata Connie.
Baca juga: Fadli Zon Dukung KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI Penerus Jenderal Andika Perkasa
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyiapkan nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.