Laporan Wartan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dihadiri puluhan relawan dari perwakilan organ seluruh Indonesia. Badan Relawan Prabowo (BRP) gelar Rapat Akbar, Prabowo Presiden, Indonesia Jaya, Sabtu (12/11/2022) yang berlangsung di Gedung Ratu Prabu 1, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Rapat Akbar Relawan Prabowo bertema "Mensinergikan Relawan Probowo terhadap besarnya dukungan Prabowo Presiden 2024" dihadiri diantaranya jajaran Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) serta perwakilan 47 organ relawan dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Badan Relawan Prabowo (BRP) Laksda TNI (Purn) Dr Ir Eko Djalmo Asmadi, mengatakan terbentuknya Badan Relawan Prabowo (BRP) beberapa organ awalnya memang mereka sudah ada kelompok-kelompok yang memang kawan-kawan ini sangat mencintai dan ingin sekali memunculkan Prabowo sebagai Presiden 2024.
“Kami ada ide waktu itu bagaimana kalau organ itu tidak masing-masing berdirinya. Kita melalui beberapa medsos Karena ada beberapa yang diluar Jawa kita satukan. Kita tanya baiknya bagaimana. Akhirnya mereka sepakat bahwa kita, sebaiknya bapak di pusat ada satu badan yang menaungi kita atau membina kita. Sehingga mereka mempunyai sinkronisasi dan harmonisasi dalam mewujudkan bapak Prabowo menjadi Presiden 2024 ,” terang Eko Djalmo Asmadi kepada awak media usai acara.
Lebih lanjut Ketum BRP menmbahkan. “Relawan kita sebenarnya lebih banyak kepada kegiatan sosial. Seperti menanam mangrove. Bersih-bersih pantai dan sebagainya,” tambah Eko Djalmo Asmadi.
Eko Djalmo Asmadi juga menjelaskan, "Walaupun tidak dengan partai kita bisa bersinergi. Kawan kawan yang tidak tergabung dengan partai, ikut memilih pak Prabowo,” ujar Eko Djalmo Asmadi.
Relawan yang sudah bergabung dan terdaftar di Badan Relawan Prabowo (BRP) saat ini sudah ada 47 organ relawan dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut menurutnya akan bertambah. "Dari 47 organ, satu organ minimal ada 200 orang. Karena harus ngumpulkan KTP,” jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, saat ditanya awak media terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengucapkan 'setelah ini jatah Prabowo’ terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), dalam sambutan di acara HUT ke-8 Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022), mengatakan hal tersebut menjadi penyemangat relawan dan partai.
“Saya kira ucapan pak Jokowi selaku kepala negara, beliau sebagai pemimpin kita, artinya gesture beliau diperhatikan oleh rakyat, tentunya ini menjadi penyemangat kita. Bahwa Pak Prabowo, setelah bergabung di pemerintahan, menjadi menteri dari pak Jokowi mendapat pengakuan yang baik. Dia berkinerja dengan baik. Itu saya kira tidak lepas dari memang karakter beliau. Bahwa beliau dimana saja pun, dengan siapapun beliau bisa bekerja sama,” terang Musa Bangun.
Lebih lanjut, “Sehingga kita yakin maka apabila beliau menjadi pemimpin Indonesia, beliau akan mampu mengajak semua kalangan. Mudah mudahan apa yang disampaikan pak Jokowi semacam gesture, ajakan. Tentunya itu memberi semangat kepada kita relawan maupun kepada partai,” tambah Musa Bangun.
Bayu Putra, Wakil Ketua 1 Badan Relawan Prabowo (BRP) yang turut mendampingi Ketua Umum BRP mengatakan, "Fakta sejarah bahwa awal Pak jokowi dulu didukung Pak Prabowo Subianto sehingga kalo sekarang bergantian berarti Pak jokowi Jas Merah ( jangan sekali kali melupakan sejarah), " pungkasnya.