Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelapor Kasus yang menyeret Roy Suryo, Kurniawan Santoso mengaku tak mengetahui pengunggah pertama gambar meme stupa Borobudur mirip Presiden Jokowi.
Pengakuan tersebut diungkapkan Kurniawan Santoso dalam persidangan beragenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (14/11/2022).
"Saya tidak tahu. Yang beredar pada saat kita lihat itu dari @KRMTRoySuryo2," ujar Kurniawan saat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di dalam persidangan.
Dirinya mengaku hanya terfokus pada unggahan Roy Suryo sebagai tokoh publik.
"Yang jelas kita tahu Pak Roy Suryo ini adalah ahli telematika dan dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah," katanya.
Baca juga: Pelapor Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi Sebut Unggahan Roy Suryo Sebagai Penghinaan
Hal itulah yang menyebabkannya tidak melaporkan pengunggah lain terkait meme stupa Borobudur mirip Jokowi.
Lebih lanjut, dia juga mengaku tidak memperhatikan komentar-komentar netizen terhadap unggahan Roy Suryo tersebut.
"Komentar banyak, Yang Mulia. Cuma saya tidak mengingat," katanya.
Kurniawan pun menyampaikan unggahan Roy Suryo terkait meme stupa Borobudur mirip Jokowi membuat dirinya selaku umat Budha merasa dilecehkan.
Baca juga: Roy Suryo Akan Jalani Sidang Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi Dua Kali Seminggu Mulai Pekan Depan
"Patung adalah simbol Kulo Agung kita yang kita hormati. Itu yang membuat kita merasa dilecehkan," ujarnya.
Tak hanya wajah Sang Buddha yang telah diganti, kata-kata yang digunakan Roy Suryo di dalam caption-nya juga disebut Kurniawan membuat sakit hati.
Kata-kata yang dimaksud, yaitu 'hehehe lucu ambyar'.
"Dan itu merupakan penghinaan bagi kita," ujarnya.