News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

4 Kejanggalan Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres: Kaki Terbungkus Plastik hingga Rumah Rapi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto menjelaskan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Sebagaimana disebutkan Benny, motif kematian satu keluarga ini, hingga kini belum terungkap.

Pasalnya, hasil autopsi dari labiratorium forensik (labfor) belum keluar.

"Pada saat olah TKP, nanti baru mengerucut sedikit (motif kematian)."

"Tapi kami menunggu dari hasil labfor hasil dari autopsi," kata Benny.

Dalam tayanagan Kompas Tv, Selasa (15/11/2022), Benny menjelaskan beberapa hal yang janggal dalam kematian satu keluarga ini.

Baca juga: Tim Labfor Bareskrim Cek Suhu di Tiga Ruangan Rumah Tempat Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Adapun kejanggalan ini terlihat pada saat penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah berpagar besi ini.

Berikut kejanggalan yang terjadi dalam kematian satu keluarga di Kalideres.

Kaki Terbungkus Plastik

Pada saat ditemukan oleh kepolisian, kata Benny, kaki korban tidak mengenakan alas kaki yang sewajarnya digunakan.

Kaki korban justru terlihat memakai plastik hitam.

"Soal kejanggalan yang ditemukan, korban tidak menggunakan alas kaki tapi dibungkus dengan plastik hitam," kata Benny.

Baca juga: Soal Kematian Keluarga di Kalideres, Ahli Sebut Tak Ada Upaya Minta Tolong dan Naluri Bertahan Hidup

Buku Agama

Di rumah korban juga ditemukan buku-buku yang membahas tentang agama.

Penyidik pun saat ini sedang mendalami apakah ada suatu paham di buku-buku itu yang berhubungan dengan tragedi kematian ini.

"Di TKP juga ditemukan buku-buku berbagai macam agama, ini penyidik perlu mendalami, apakah ada coretan atau garis bawah kalimat.

"Jika menemukan bacaan yang dapat dijadikan pendukung maka akan memperkuat (motif kematiannya)," lanjut Benny.

Pasalnya, muncul dugaan publik, bahwa mungkin saja keluarga itu memiliki paham tertentu.

Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). (Tribun Jakarta)

Lebih lanjut, hingga kini belum ada yang petunjuk yang kuat untuk meyakinkan hal itu.

Apalagi, telepon genggam mereka dalam mati.

Kini, penyidik juga sedang mendalami data-data komunikasi di telepon genggam mereka.

"(Penyidik juga kan dalami) jejak digital, apakah sebelum HP mereka mati, karena tidak ada listrik, itu ada komunikasi-komunikasi lain seperti contoh komunikasi dengan kelompoknya atau pihak yang berafiliasi," sambung Benny.

Posisi Gembok

Benny juga menjelaskan persoalan gembok atau kunci rumah.

Gembok tersebut, kata Benny, mengunci dari dalam rumah.

"Soal gembok, itu digemboknya dari dalam (rumah), bukan dari luar (rumah). Tentunya penguasaan kunci itu dari penghuni," jelas Benny.

Baca juga: Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Kriminolog: Mungkin Saja Skenario Pembunuhan

Kondisi Rumah Rapi

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan bahwa kondisi di dalam rumah itu dalam keadaan rapi dan tidak acak-acakan.

Hingga saat ini, Haris belum dapat menyimpulkan apakah keempat mayat merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Saat ini, keempat mayat tersebut sedang diperiksa RS Polri Kramat Jati.

"Kondisi di dalam rumah rapi. Ke empat jenazah sudah di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum agar diketahui penyebab matinya korban," kata Haris dikutip dari Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hendra Gunawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini