TRIBUNNEWS.COM - Seluruh penumpang kebakaran kapal KMP Mutiara Timur 1 tujuan Lombok yang terjadi Rabu (16/11/2022) sore, telah berhasil dievakuasi.
Insiden kebakaran KMP Mutiara Timur I ini terjadi di Selat Lombok atau tepatnya di sebelah Timur Laut Pulau Bali.
Adapun penumpang diperkirakan berjumlah 220 orang dan ABK berjumlah 35 orang.
Mengutip Kompas Tv, penyelamatan para korban kebakaran kapal ini dibantu oleh kapal Angkatan Laut yang sedang berjaga di sepanjang perairan Karangasem, Bali, dalam rangka G20.
Selain itu, beberapa kapal para nelayan juga turut membantu untuk evakuasi korban.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmaga menjelaskan pihaknya telah menerjunkan lima personel dari Pos Karangasem 6, dibantu 15 personel TNI AL.
Baca juga: Dirjen Hubla Terima Piagam Apresiasi Keberhasilan Dalam Evakuasi Penumpang Kapal Black Pearl
Termasuk nelayan setempat yang menggunakan rigid boat menuju kapal yang terbakar.
Saat ini, tim SAR sedang berupaya memadamkan api.
"Kita evakuasi tadi ada yang ke darat, kemudian ada yang dinaikkan ke KRI, kapal perang TNI AL," jelas Darmaga.
Darmaga mengaku pihaknya mengalami kesulitan saat proses penyelamatan, penghitungan dan identifikasi para penumpang kapal.
Saat ini, kata Gede Darmaga, kapal yang terbakar itu masih berada di laut.
Baca juga: Sempat Hilang Kontak Sejak Sabtu, Kapal Cargo MV Mutia Ladjoni 7 Ditemukan, 13 ABK Selamat
Sekira pukul 20.00 WITA, Gede Darmaga mengatakan bahwa asap masih terlihat mengepul dari badan kapal.
Dugaan sementara api berasal dari bagian bawah kapal.
Mengutip Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, kapal tersebut tengah melaut dari pelabuhan kawasan Surabaya dengan tujuan Lombok, NTB.
"Kapal dari Surabaya tujuan Lombok," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (16/11/2022).
Saat ini Jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim yang sedang patroli laut di perairan Kabupaten Banyuwangi, Jatim, sedang menuju lokasi.
Baca juga: Fakta KMP Mutiara Timur Terbakar di Perairan Bali: Asap Muncul dari Dek Bawah, Bawa 236 Penumpang
Adapun patroli lanjutan ini, kata Dirmanto, akan dikomandoi langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto.
"Pada saat mendengar informasi itu kami langsung meluncur ke lokasi namun demikian lokasi berada di wilayah Bali, kita sudah komunikasikan dengan Polda Bali tentang hal ini," jelas Dirmanto.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)( TribunJatim.com/Luhur Pambudi)