News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek: Mahasiswa Jangan Hedonis Agar Tak Terjerat Pinjol

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Budaya dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), Prof Nizam meminta kepada mahasiswa agar tidak hidup hedonis.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa di kampus Institut Pertanian Bogor(IPB) terjerat pinjaman online (pinjol) dengan nilai hingga Rp 2,3 miliar.

Mereka kena bujuk rayu investasi bagi hasil melalui e commerce yang bekerjasama dengan pinjol.

Agar tidak terulang lagi hal yang sama di masa mendatang, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Budaya dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), Prof Nizam meminta kepada mahasiswa agar tidak hidup hedonis.

"Gaya hidup (hedonis) problem kita pengen handphone baru barang branded baru kita beli biar seperti temannya yang lain. Kalau mau seperti itu ya berusaha," kata Prof Nizam saat ditemui di Gedung Tenis Indoor Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022).

Prof Nizam juga mengimbau kepada seluruh rektor perguruan tinggi seluruh Indonesia agar mendorong para mahasiswanya untuk memahami soal literasi keuangan finansial.

Baca juga: Simak Fakta-fakta Kasus Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Kronologi hingga Reaksi Kampus

Tidak hanya itu, Prof Nizam juga meminta agar seluruh mahasiswa memiliki pola pikir kritis agar tidak mudah terpapar pinjaman online.

Ketika ditanya apakah perlu literasi soal keuangan dan finansial masuk mata kuliah khusus agar mahasiswa tidak mudah diming-imingi pinjaman online berkedok investasi, Prof Nizam bilang hal tersebut tidak perlu.

"Enggak perlu yang penting berpikir kritis kalau mau pinjaman gunakan untuk yang produktif jangan konsumtif," kata Prof Nizam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini