News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Syamsul Anwar, Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang Memperoleh 182 Suara

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Syamsul Anwar, calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memperoleh 182 suara.

Ketika berusia tujuh tahun, tepatnya pada tahun 1963, Syamsul Anwar dimasukkan oleh orang tuanya ke Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) di kampung halamannya Midai, dan tamat tahun 1968.

Setelah duduk di kelas lima, pada tahun 1967 Syamul Anwar masuk Madrasah Muhammadiyah yang diselenggarakan sore hari sehingga sekolahnya dua kali, sekolah pagi di MII dan sekolah sore di Madrasah Muhammadiyah.

Di madrasah sore inilah Syamul Anwar mulai belajar pengetahuan agama secara lebih intensif dari beberapa guru yang sebagiannya lulusan dari Mekah dan sebagian lain dari Thawalib Padang Panjang.

Adapun mata pelajaran yang dipelajari meliputi bahasa Arab, fikih, hadis, tafsir, tarikh dan tulisan Melayu (tulisan bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Arab).

Baca juga: Profil 39 Calon Ketua PP Muhammadiyah: Anwar Abbas, Syamsul Anwar, Haedar Nashir

Pada tahun 1969, Syamsul Anwar meneruskan pelajaran ke Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) di kampung halamannya.

Namun Syamsul Anwar hanya beberapa bulan saja belajar di sekolah tersebut.

Syamsul Anwar kemudian meninggalkan kampung halaman dan berangkat ke Tanjung Pinang di mana ia masuk Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).

Di sekolah ini, dia belajar selama enam tahun sampai tamat kelas enam pada tahun 1974.

Syamsul Anwar pun sudah mampu berbahasa Arab dan membaca kita Arab.

Pada akhir tahun 1974, kemudian Syamsul Anwar berangkat menuju Yogyakarta untuk meneruskan kuliahnya.

Atas dorongan guru bahasa Arabnya Ustaz Abu Bakar Ali, Syamsul Anwar masuk Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga pada awal tahun 1975.

Setelah itu, pada tahun 1978 dia memperoleh gelar Sarjana Muda.

Kemudian, pada tahun itu juga dia melanjutkan studi pada tingkat doktoral dengan mengambil Jurusan Pidana dan Perdata Islam dan lulus pada tahun 1981 dengan skripsi berjudul "Asas Kebebasan Berkontrak dalam Hukum Islam."

Selain mengikuti kegiatan kuliah di kampus, Syamsul Anwar juga mengikuti berbagai pelajaran tambahan di luar kampus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini