News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Syamsul Anwar, Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang Memperoleh 182 Suara

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Syamsul Anwar, calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memperoleh 182 suara.

Sejak pertama kali sampai di Yogyakarta dia mengikuti kursus pendidikan kader yang diselenggarakan oleh Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) pada tahun 1975.

Tahun berikutnya dia juga ikut serta menjadi pengurus PKMS sebagai Ketua Seksi Bahasa Arab.

Syamsul Anwar juga masih mengikuti pelajaran bahasa Arab privat kepada salah seorang dosen IAIN Sunan Kalijaga yang mahir berbahasa Arab, yaitu Ali Abu Bakar Basalamah (w. 1997).

Pendidikan Strata 2 (S-2) telah diselesaikan Syamsul Anwar di Jurusan Akidah dan Filsafat Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1991 dengan menulis tesis berjudul "Konsep Negara dalam Dunia Melayu: Kajian terhadap Pemikiran Ali Haji," dibawah bimbingan Prof. Dr. H. A. Mukti Ali.

Selain kuliah di S-2 IAIN Sunan Kalijaga, Syamsul Anwar juga mendapat beasiswa bersama sejumlah 13 orang dosen IAIN se-Indonesia lainnya untuk belajar di Universitas Leiden tahun 1989-1990.

Untuk itu, Syamsul Anwar harus belajar bahasa Belanda secara super intensif di Pusat Kebudayaan Belanda "Erasmus Huis" Kedutaan Besar Belanda di Jakarta selama satu semester.

Setelah itu dia berangkat ke Belanda untuk kuliah di Universitas Negeri Leiden.

Namun untuk memperlancar bahasa Inggris oleh Universitas Leiden dikirim ke School of Oriental and African Studies (SOAS) Universitas London di London selama dua bulan (Juli-Agustus 1989).

Selain mengikuti kuliah, Syamsul Anwar juga melakukan penelitian untuk tesis masternya di IAIN.

Oleh INIS selaku sponsor, untuk penelitian guna penyusunan tesis di Leiden ini ditunjuk Prof. Dr. C. Van Dijk selaku supervisor.

Pendidikan S-3 diselesaikan pada tahun 2001 di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dalam bidang hukum Islam dengan disertasi berjudul "Epistemologi Hukum Islam dalam alMustaṣ fa Karya al-Gazzali."

Disertasi ini sebagian ditulis di Hartford, Connecticut, pada tahun 1997 di mana Syamsul Anwar pada tahun itu mendapat kesempatan mengikuti Sandwich Program dalam rangka studi agama-agama di Hartford Seminary.

Dilansir Tribunsolo.com, pada tahun 1989, dia menikah dengan Dra. Suryani.

Sehari-hari, Syamsul Anwar bekerja sebagau dosen tetap Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, sejak tahun 1983 hingga sekarang.

Kemudian pada tahun 2004 dia diangkat sebagai guru besar.

Selain itu juga memberi kuliah pada Pasca Sarjana sejumlah Perguruan Tinggi, seperti S2 dan S3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Program S3 Ilmu Hukum UII, S3 IAIN Ar-Raniry di Banda Aceh, di samping PPS UIN Sunan Kalijaga.

(Tribunnews.com/Latifah)(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)(TribunSolo.com/Hanang Yuwono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini