TRIBUNNEWS.COM - Haedar Nashir peroleh suara terbanyak diantara 13 anggota Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang terpilih pada sidang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022) dini hari.
Ia unggul dengan perolehan 2.203 suara. Disusul Abdul Mu’ti dengan perolehan 2.159 suara.
Ketiga belas anggota terpilih secara otomatis bisa disebut sebagai calon Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Berikut daftar formatur PP Muhammadiyah sekaligus Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 hasil e-voting yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo:
1. Haedar Nashir : 2.203 suara
2. Abdul Mu’ti : 2.159 suara
3. Anwar Abbas : 1.820 suara
Baca juga: 2.600 Pemilih, 13 Anggota PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 Akan Dipilih Malam Ini Lewat e-Voting
4. Busyro Muqoddas : 1.778 suara
5. Hilman Latief : 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy : 1.598 suara
7. Syamsul Anwar : 1.494 suara
8. Agung Danarto : 1.489 suara
9. Saad Ibrahim : 1.333 suara
10. Syafiq A Mughni : 1.152 suara
11. Dadang Kahmad : 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais : 1.080 suara
13. Irwan Akib : 1.001 suara
Panitia Pemilihan (Panlih), Muchlas Arkanudin mengatakan, ada 50 perangkat E-voting yang disiapkan dalam pemilihan.
Adapun uji coba terhadap sistem E-voting ini sudah dilakukan beberapa kali.
Baca juga: Pesan dan Harapan Mardiono PPP di Acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Setiap peserta membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.
Dengan begitu, jika ada sebanyak 2.600 pemilih, maka proses pemilihan pimpinan nanti diperkirakan bakal memakan waktu sekitar 1 jam.
Sebanyak 2600-an peserta muktamar akan memilih 13 nama dari 39 calon anggota PP Muhammadiyah sesuai hasil Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah itu.
"Hasil e-voting dipastikan 100 persen sah. Level akurasi mesin E-voting, dan kedua pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Muchlas menuturkan bahwa akurasi perangkat e-voting berstatus zero error dengan akurasi 100 persen sehingga hasilnya dijamin akurat.
Dikatakan, Muchlas sebelum digunakan, perangkat e voting ini juga telah menjalani serangkaian tes dari sisi white box dan black box.
“Sehingga dari sisi validasi kontennya, kesesuaian antara yang dipilih dengan apa yang tampil di layar itu sangat verified.
"Bahkan kalau kita bilang black box test itu sudah 100 persen, validitasnya 100 persen. Kita berani mengatakan seperti itu,” tegas Muchlas.
Hasil pemilihan itu akan disahkan pada Sidang Pleno VII pada Minggu (20/11/2022) siang.
Sementara 13 anggota PP yang telah disahkan kemudian bermusyawarah untuk memilih satu nama sebagai calon Ketua Umum dan Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
"Memilih 13 yang nantinya salah satu jadi Ketum PP Muhammadiyah," kata dia. (*)