TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gempa Gempa 5,6 magnitudo (M) mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Gempat tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan di daerah tersebut rusak.
Informasi yang dihimpun melaporkan, sebanyak 30 rumah dalam satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, dilaporkan tertutupi longsor.
Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat.
Petugas gabungan mengimbau warga tetap waspada terhadap gempa dan longsor susulan.
Sementara korban yang tertimbun longsor langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Untuk Kerahkan Bantuan Penanganan Gempa di Cianjur
Sebagai informasi, Kecamatan Cugenang adalah wilayah yang dikelilingi tebing dan perbukitan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah memastikan akan membangun kembali rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa barat hari ini.
“Rumah-rumahnya yang hancur baik rusak berat, rusak sedang, rusak ringan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” kata Suharyanto dalam konferensi pers daring, Senin (21/11/2022).
Dalam langkah awal penanggulanan bencana, BNPB akan fokus pada pemenuhan kebututhan dasar para korban.
BNPB hingga saat ini masih terus melakukan pendataan korban serta kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi.