TRIBUNNEWS.COM - Inilah data gempa bumi Cianjur dari tahun ke tahun, mulai 1844 hingga 2022.
Gempa bumi di Cianjur sudah terjadi 14 kali sejak tahun 1844.
Hingga pada 21 November 2022 lalu, Cianjur kembali diguncang gempa bumi M 5,6.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan akun Twitter @DaryonoBMKG, berikut sejarah gempa bumi di Cianjur.
"Sejarah gempa Sukabumi-Cianjur" tulis keterangan akun @DaryonoBMKG , (22/11/2022).
Simak data gempa bumi Cianjur dari tahun ke tahun, mulai 1844 hingga 2022 berikut ini:
Baca juga: Pakar Ingatkan Adanya Potensi Gempa Susulan di Cianjur, BMKG Imbau Warga Siaga
Gempa Bumi Cianjur (Tahun 1844-2022)
1. Gempa merusak tahun 1844
2. Gempa tahun 1879
- Mengakibatkan banyak rumah rusak di Sukabumi
3. Gempa 14 Juni 1900
- Mengakibatkan banyak rumah rusak di Pelabuhan Ratu
4. Gempa merusak tahun 1910
5. Gempa 21 Januari 1912
- Mengakibatkan banyak rumah rusak
6. Gempa 2 November 1969 (M 5,4)
- Mengakibatkan banyak rumah rusak
7. Pada 26 November 1979
- Mengakibatkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi
8. Pada 10 Februari 1982, gempa (M 5,5)
- Mengakibatkan merusak rumah dan banyak warga yang luka-luka
9. Pada 12 Juli 2000 (M 5,4 dan M 5,1)
- Mengakibatkan sebanyak 1.500 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak hingga Kabandungan
10. Pada 12 Juni 2011, gempa (M 4,9)
- Merusak 136 rumah di Lebak dan Sukabumi
11. Pada 4 Juni 2012, gempa (M 6,1)
- Merusak 104 rumah di Sukabumi
12. Pada 8 September 2012, gempa (M 5,1)
- Merusak 560 rumah di Sukabumi
13. Pada 11 Maret 2020, gempa (M 5,1)
- Merusak 760 rumah di Sukabumi
14. Pada 21 November 2022, gempa M 5,6
Sementara mengakibatkan 268 orang meninggal, 151 Hilang, ratusan orang luka-luka dan 22.198 rumah rusak.
Baca juga: Kementerian PPPA Terjunkan Tim Layanan Anak dan Perempuan ke Lokasi Gempa Cianjur
Update Dampak Gempa Bumi Cianjur per Selasa, 22 November 2022
Berdasarkan rilisan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 17.00 WIB, jumlah korban bertambah menjadi 268 jiwa.
Sedangkan 122 korban berhasi diidentifikasi.
Kepala BNPB, Suharyanto menyebutkan jumlah korban hilang akibat gempa Cianjur mencapai 151 orang.
Hingga kini, pihak BNPB dan pihak terkait masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Sementara korban luka-luka mencapai 1.083 orang.
Serta menyebabkan sebanyak 22.198 rumah dinyatakan rusak.
Baca juga: Kapolri Temui Korban Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga Dapat Bantuan Maksimal
12 Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdapak gempa bumi, antara lain:
- Kecamatan Cianjur
- Kecamatan Karang Tengah
- Kecamatan Warung Kondang
- Kecamatan Gekbrong
- Kecamatan Cugenang
- Kecamatan Cilaku
- Kecamatan Cibeber
- Kecamatan Sukaresmi
- Kecamatan Bojong Picung
- Kecamatan Cikalong Kulon
- Kecamatan Sukaluyu
- Kecamatan Pacet
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Sri Juliati)