News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kapolri Siapkan Tim Trauma Healing bagi Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri akan menyiapkan tim trauma healing bagi anak-anak yang terdampak gempa Cianjur. Hal ini untuk memberikan motivasi bagi anak-anak terdampak.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya akan menyiapkan tim trauma healing bagi anak-anak korban gempa Cianjur.

Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi RSUD Sayang, Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

"Kita mempersiapkan tim dari psikologi untuk melaksanakan trauma healing khususnya di tempat-tempat pengungsian dan juga di rumah sakit ini (RS Sayang) juga yang banyak anak-anak (dirawat)," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV.

Listyo menyebut trauma healing ini dilakukan demi memberikan motivasi kepada anak-anak yang terdampak.

Lebih lanjut, Kapolri juga akan memerintahkan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana untuk melakukan patroli terkait pengamanan terhadap rumah milik warga yang ditinggalkan pasca terjadinya gempa kemarin, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Pemerintah akan Ganti Rumah Warga Cianjur yang Rusak Parah Akibat Gempa

Hanya saja, kata Listyo, patroli pengamanan itu akan dilakukan usai pihaknya selesai melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun atau terisolasi serta penyediaan posko bagi warga terdampak gempa.

"Sementara kita sedang fokus dalam kegiatan evakuasi kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian."

"Tentunya setelah ini saya akan minta Pak Kapolda untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang saat ini ditinggalkan sehingga kita dapat mengurangi potensi adanya kejahatan," paparnya.

Anjing pelacak dilibatkan dalam pencarian warga yang tertimbun saat proses evakuasi di lokasi longsoran tebing di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI)

Sebelumnya, gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.21 WIB.

Beberapa wilayah di sekitar Cianjur seperti Sukabumi, Bogor, hingga DKI Jakarta dapat merasakan guncangan akibat gempa itu.

Hingga kini, terdapat beberapa data berbeda terkait korban meninggal dunia usai gempa Cianjur ini.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, korban meninggal dunia hingga hari ini mencapai 162 korban jiwa.

Sementara menurut Polri korban meninggal dunia mencapai 117 orang.

Data ini berdasarkan data terakhir pada Selasa pagi pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Gempa Cianjur, Wapres Instruksikan Ridwan Kamil Lakukan Tanggap Darurat Secara Cepat

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini