News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kapolri Temui Korban Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga Dapat Bantuan Maksimal

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi para korban gempa bumi di Cianjur di posko pengungsian, dan Rumah Sakit (RS) serta dapur umum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 21 November 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi para korban gempa bumi d Cianjur di posko pengungsian, dan Rumah Sakit (RS) serta dapur umum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (21/11/2022).

Kapolri memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Sigit menekankan, jajaran kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya sudah langsung bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut.

"Jadi saya ingin mengecek langsung, kegiatan dari teman-teman yang sudah mulai bergerak dari tadi malam. Tadi saya tanyakan, Pak Dokter bagaimana kerjasama semuanya berjalan dengan baik antara rumah sakit daerah dan personel dari kedokteran kita. Alhamdullilah, Semua kerjasama telah berjalan dengan baik," kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur.

Sigit dalam tinjauannya kali ini ingi  memastikan bahwa bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan sudah efektif disalurkan dengan baik dan maksimal kepada korban gempa bumi.

Sigit menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan personel kepolisian yang ditugaskan untuk proses evakuasi dari para korban gempa bumi tersebut.

Menurutnya, jajaran Korps Bhayangkara beserta pihak lainnya sudah bekerja maksimal dalam proses tersebut.

"Harapannya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan tentunya ini menjadi duka cita dan belasungkawa bagi kita semua," ujar Sigit.

Dalam tinjauannya, Sigit meminta agar fasilitas kesehatan bagi para korban yang terluka cukup parah bisa disediakan dengan baik termasuk untuk mereka yang membutuhkan operasi medis.

Terkait hal itu, Sigit mengatakan, TNI, Polri, RSUD serta RS swasta sudah bekerjasama untuk mengutamakan hal tersebut kepada korban yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Pastikan Warga Dapat Bantuan Maksimal Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur

"Sebagian besar karena ada beberapa kondisi akibat gempa, maka seperti tindakan operasi yang harus dilakukan segera belum bisa dilakukan karena mungkin ada kondisi gedung yang tentunya belum siap atau perlu ada perbaikan. Tadi kita minta untuk dilaksanakan operasi di rumah sakit kita Bhayangkara yang sudah siap dan proses itu yang kita lakukan," ucap Sigit.

"Tentunya ini seluruh rumah sakit milik TNI saya kira siap dan semua rumah sakit swasta disamping RSUD akan kerjasama. Yang penting bagaimana supaya pasien yang ada segera tertangani khususnya yang kondisinya cukup kritis dan harus segera dilakukan langkah-langkah," tambah Sigit menegaskan.

Disisi lain, Sigit mengungkapkan, pihak Kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat. Khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi.

"Kita mempersiapkan tim dari psikologi melakukan trauma healing khususnya di pengungsian dan rumah sakit. Dan juga yang memang banyak anak-anak, dan itu menjadi bagian yang kita lakukan untuk paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi sedang tertimpa bencana," papar Sigit.

Sigit menambahkan, setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi, nantinya personel kepolisian juga akan diminta melakukan pengamanan di rumah warga yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan.

"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," tutup Sigit. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini