TRIBUNNEWS.COM, Surabaya – Sinematografi Universitas Airlangga menggelar festival pemutaran film Airlangga Cinema Festival 2022 untuk pertama kalinya pada hari Jum’at (18/11) sampai dengan Minggu (20/11) di Unicorn Extension Surabaya.
AICIFEST 2022 mengusung tema bertajuk “Wira Kagem Prasama” yang berarti ‘pahlawan sebagai sesama’, AICIFEST ingin menjadi wadah apresiasi para pejuang industri perfilman di Indonesia.
Sinematografi Universitas Airlangga sebelumnya telah menggelar beberapa pre-event seperti SiMoning x AICIFEST : HASTABRATA serta Diskusisinem: Baliho Seni (Special Screening “Lantun Rakyat” 2019).
Selama 3 hari festival, penonton akan disuguhkan dengan rangkaian kegiatan mulai dari Pemutaran film, Diskusi bersama filmmaker serta sesi Awarding untuk pemenang program Kompetisi.
Pemutaran film terbagi atas program kompetisi dan non-kompetisi. Program Non-kompetisi terdiri dari Program Filme Arek (Kumpulan film dari daerah Jawa Timur), Program MARDIKA (Kumpulan film yang mengandung pendapat/kritik mengenai kultur sosial), dan Program Kebacut Tresna (Kumpulan film dengan kisah-kasih romansa dari tiap penjuru nusa).
Kemudian, untuk Program Kompetisi, program ini menyajikan film-film yang telah terpilih dari submission yang akan memperebutkan penghargaan film terbaik AICIFEST 2022 Garudamukha dengan menghadirkan dua juri utama yaitu Khozy Rizal (Sutradara ‘Lika Liku Laki’) dan Haris Yulianto (Sutradara ‘Sang Patriot’).
Harga tiket dibanderol seharga 15 ribu per program yang dapat dipesan melalui bit.ly/RegistrationAICIFEST22
Melalui festival ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati karya-karya film pendek milik anak bangsa serta memperluas horizon apresiasi untuk industri film di Indonesia.