Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur alternatif di Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat mengalami kemacetan parah.
Berdasarkan pantuan Tribunnews.com sekitar pukul 10.30 WIB, terlihat sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil mengantre cukup panjang untuk dapat melintasi jalan tersebut.
Akses jalan itu memang sejak peristiwa gempa menjadi alternatif masyarakat umum maupun tim relawan untuk menuju sejumlah desa yang terisolir akibat gempa.
Kemacetan itu diperparah dengan kondisi jalan yang licin imbas hujan dengan intesitas ringan yang saat ini terjadi di area tersebut.
Kondisi itu berlangsung hampir satu jam lamanya. Praktis sebagian pengendara yang tidak sabar memutuskan untuk balik arah kembali menuju jalan utama Cipanas-Cianjur.
Terjadinya kemacetan parah itu juga berdampak pada mobil pembawa bantuan untuk para pengungsi yang perjalanannya juga turut tersendat.
Salah satu mobil pembawa bantuan dari Polda Jawa Barat terlihat memutar arah mencari jalur lain agar bisa menyalurkan bantuan yang telah dibawa itu.
Baca juga: Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa di Cianjur, Bagikan Uang Rp 5 Juta ke Masing-masing RT
Seorang anggota kepolisian yang berada di mobil tersebut mengatakan, pihaknya terpaksa memutar arah karena harus segers menyalurkan bantuan tersebut.
"Macet parah di dalam, gak jalan sama sekali. Ini mau cari jalan lain," kata anggota polisi tersebut dari atas mobil bak terbuka milik Polda Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Tak hanya mobil pembawa bantuan, terlihat beberapa mobil ambulans juga tersendat akibat kemacetan parah itu.
Keadaan ini diprediksi bakal terus terjadi lantaran jalur itu menjadi akses jalan terdekat untuk menuji ke sejumlah desa yang terisolir akibat gempa tersebut.