TRIBUNNEWS.COM - AKBP Dody Prawiranegara disebut-sebut pernah ditawari uang Rp10 miliar saat menangani kasus pengemudi motor gede (moge) memukul intel Kodim.
Iming-iming itu didapat AKBP Dody saat bertugas di Kapolres Bukitinggi.
Namun, AKBP Dody menolak tawaran tersebut.
Hal itu pernah disampaikan oleh ayah AKBP Dody Prawiranegara, Irjen Pol (Purn) Maman Supratman.
"Saya bilang dia tidak seperti itu."
"Dia menangani kasus besar, besar mungkin tahu ya waktu dia menangani kasus besar di Bukittinggi dia mau dikasih uang Rp10 miliar ditolak sama dia," kata Maman, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Ayah Kandung Ungkap AKBP Dody Prawiranegara Pernah Tolak Suap Rp 10 Miliar Saat Tangani Kasus Besar
Pada wawancaranya dengan Rosi di YouTube KOMPAS TV, Rabu (24/11/2022), Maman kembali menceritakan hal tersebut.
Ia mengatakan tawaran uang Rp10 miliar datang saat AKBP Dody menangani kasus pemukulan terhadap intel Kodim yang dilakukan seorang pengemudi moge.
"Seperti menangani motor besar, anggota motor besarnya memukul intel Kodim. Sampai-sampai dia waktu menyidik itu disodori uang Rp10 miliar," ungkap Maman.
"Jadi yang selama ini Bapak katakan, anak saya itu pernah diiming-imingi 10 miliar itu dalam konteks motor besar?" tanya Rosi.
Saat ditanya soal penawaran tersebut, Maman menduga agar kasus tersebut cepat selesai.
"Ditawari 10 miliar untuk supaya?" tanya Rosi kembali.
"Ya mungkin supaya selesai," jawab Maman.
Namun, Maman mengaku ia langsung memberikan arahan pada sang anak untuk tidak menerima uang tersebut.