News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Polri Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Dalam Timbunan Longsor di Cianjur

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 162 rumah di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat mengalami kerusakan sangat parah dampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Polri temukan 5 jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur, dapun 2 dari 5 jenazah merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Adapun dua dari lima jenazah merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Menurutnya, kelima jenazah itu ditemukan setelah pengerahan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Hasilnya, tim gabungan pun menemukan dua dari lima jenazah yang merupakan ibu dan anak terlihat sedang berpelukan.

Mereka ditemukan dalam timbunan tanah longsor di Desa Cijedil.

"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).

Dedi mengungkapkan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah.

Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," katanya.

Warga membongkar puing-puing rumahnya yang ambruk di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Desa Gasol menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah diguncang gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin lalu. Lebih dari 60 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan, ratusan orang terluka, ratusan rumah rusak berat dan ringan, ratusan orang harus mengungsi di tenda-tenda terpal. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dedi menambahkan bahwa kelima jenazah yang ditemukan tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," tukasnya.

Baca juga: Update Gempa Cianjur Hari Ini: Ada 272 Korban Meninggal Dunia dan 39 Orang Masih Hilang

Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang.

Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini