"Alhamdulillah ibu sudah ketemu, tinggal istri dan anak saya," sambung dia.
Bagi Ahmad, kematian adalah kehendak Yang Maha Kuasa.
Tujuannya bertahan, datang setiap hari ke lokasi longsor Cianjur bukan berarti tidak terima takdir yang ditetapkan Tuhan.
Ia hanya ingin memastikan semua korban sudah ditemukan dari area longsor Cianjur dan istri beserta anaknya bisa segera diidentifikasi.
"Dari hari Senin sudah di sini, setiap hari saya ke sini, kadang kala tidur di tenda. Sudah tujuh hari bertahan di sini," ucapnya.
"Bukannya saya nggak rela diambil sama Allah, karena nyawa itu takdir Allah. Tapi kalo saya nggak ada di sini gimana keluarga," tutupnya.
Sumber: Tribun Jakarta