Dia mengaku tidak bisa tidur nyenyak karena belum punya kasur.
"Badan saya terasa sakit semua," keluhnya.
Baca juga: 7 Hari Ahmad Bertahan di Lokasi Longsor Cianjur demi Cari Istri & Anaknya: Bukannya Saya Tidak Rela
Selain Madrasah Attawakal, Madrasah Al Huda binaan Ustaz Ahmad juga rata dengan tanah.
Tak hanya itu, rumah pribadinya juga mengalami rusak sedang. Selain retak-retak, dinding bagian dapurnya runtuh.
"Rumah ini biasa dipakai untuk pengajian ibu-ibu. Istri saya yang mengelolanya. Sementara saya biasanya ngaji di madrasah," beber Ustaz Ahmad.
Dia berharap ada sumbangan tenda untuk tempat salat sementara sebelum masjid dibangun lagi.
"Semoga ada bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali masjid dan 2 madrasah ini. Kami juga butuh tenda besar untuk dipakai salat sebelum masjid dibangun," tandas Ustaz Ahmad.
Update penanganan gempa bumi di Cianjur
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan masih ada 14 korban hilang akibat gempa Cianjur hingga Sabtu (26/11/2022) sore.
Kini, pada hari ketujuh pasca-gempa, Tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban di beberapa titik.
Berdasarkan tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (27/11/2022) pukul 11.10 WIB, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban di wilayah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Menurut Analisis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, pencarian pagi ini, difokuskan ke tiga titik pencarian, meliputi Cijedil, Cicadas, dan area warung Shinta.
"Kita hari ini dibagi menjadi tiga worksite, RT.03 Desa Cijedil, Kampung Cicadas, dan area Warung Shinta," ucapnya di lokasi pencarian, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Kisah Para Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur: Beli Ponsel Baru hingga Andalkan Indera Penciuman