TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Upaya sejumlah warga yang bahu membahu menyelamatkan korban gempa Cianjur viral di linimasa.
Disebutkan aksi tersebut dilakukan oleh warga di Buniaga, Ciherang, Pacet itu mencoba untuk mencari warga yang masih tertimbun reruntuhan usai gempa pada 21 November 2022 lalu.
Dalam gambar terlihat seorang warga yang mengenakan topi merah dan kaos hitam menggali ke bawah reruntuhan rumah.
Masih dalam video yang sama, terlihat warga lainnya seksama menunggu penyelamatan korban yang tertimbun bangunan.
Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur: Olah Sayuran Busuk hingga Tidur di Makam dan Kandang Ternak
Dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48, warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.
Berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan, warga segera menolong korban.
Melihat ada balita yang terjepit reruntuhan, pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.
Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.
"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga dilansir pada Minggu (27/1/2022).
" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.
Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.
Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.
Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.
"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, cianjur
Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun TribunnewsBogor.com, diduga momen penyelamatan balita tersebut dilakukan pada 23 November 2022.
Balita tersebut diduga diselamatkan usai 48 jam terjebak di reruntuhan.
3 Hari Tertimbun, Bocah 5 Tahun Selamat
Sebelumnya, nasib baik juga memihak salah satu korban gempa Cianjur, Azka Maulana Malik.
Bocah berusia lima tahun berhasil selamat usai tiga hari terkubur reruntuhan pasca- gempa bumi di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Cianjur.
Tiga hari terjebak di reruntuhan tanah rumahnya, bocah bernama Azka itu masih hidup saat dievakuasi, Rabu (23/11/2022).
Detik-detik penyelamatan Azka oleh TNI dan Tim Damkar hingga Tim Sar pun berlangsung dramatis.
Azka ditemukan di bawah dinding berlapis kawat yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.
Prosesi penyelamatan Azka turut disaksikan sang paman, Miftahudin.
Dilansir dari Tribun Jabar, Miftahudin mengungkap detik-detik Azka dievakuasi.
Baca juga: Polisi Periksa Anggota Ormas yang Cabut Stiker di Penampungan Korban Gempa Cianjur
Rupanya Azka bisa selamat karena ia terjepit di antara lantai dan lemari rumahnya.
Kendati terkubur reruntuhan, Azka masih bisa selamat karena ada celah untuk bernapas.
"Alhamdulillah, reruntuhan ketahan lemari, jadi ada ruang buat Azka bernapas," ungkap Miftahudin dilansir pada Kamis (24/11/2022).
Lantaran ruang yang muncul di antara lemari dan lantai itu, tubuh Azka tak terjepit secara kuat.
Azka pun selama tiga hari bisa bertahan meski tanpa makan dan minum.
"Itu yang membuat dia bertahan hidup," kata Miftahudin.
Saat dievakuasi, kondisi tubuh Azka lemas. Azka kini dirawat di RSUD Sayang Cianjur.
Sumber: Tribunnews Bogor