Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk membahas kompetisi sepak bola yang sempat terhenti karena tragedi Stadion Kanjuruhan pada Selasa (29/11/2022) hari ini.
"Rakor pengamanan untuk membahas pemenuhan persyaratan penyelenggaraan kompetisi sepak bola sebagaimana diatur dalam Perpol 10 Tahun 2022," kata Asops Polri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Agung menuturkan nantinya rapat koordinasi bakal membahas soal aspek pengamanan kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Datangi Polda Jatim, Aremania Tanya Kenapa PSSI dan Penembak Gas Air Mata Belum Jadi Tersangka
Tujuannya agar standar pengamanan yang mengatur dapat memberikan keamanan bagi para penonton.
"Pihak PSSI dan LIB serta penyelenggara akan mengkordinasikan aspek pengamanan agar kompetisi sepak bola Indonesia dapat dinikmati dengan standar pengamanan dan keselamatan yang baik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepastian gelaran Liga 1 2022/23 belum juga diputuskan dan harus melewati satu kali rapat koordinasi.
Kompetisi Liga 1 sudah terhenti hampir dua bulan buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Hal ini dipastikan usai Rapat Koordinasi yang dihadapi oleh pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PT Liga Indonesia Baru, PSSI, Kementerian Kesehatan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Polri, Senin (28/11/2022).
"Masih ada satu tahapan lagi untuk rumuskan terakhir, kemudian Polri akan memutuskan apakah kompetisi ini akan lanjut atau tidak. Polri masih butuh satu kali lagi rapat koordinasi khusus untuk pengamanan," ujar Menpora Zainuddin Amali.
Nantinya, Liga 1 2022/23 juga dipastikan akan digelar tanpa penonton yang terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Adapun Liga 1 akan menggunakan empat stadion, yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch. Soebroto di (Magelang).