News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Panglima TNI

Pratikno: Rotasi Matra Jadi Pertimbangan Jokowi Pilih Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan kata sambutan pada acara penandatanganan kerja sama antara TNI AL dengan ANTV dan Verona Picture untuk pembuatan sinetron Bintang Samudera di KRI Banda Aceh-593 Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (29/8/2022). Kepala Staf Angkatan Laut dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu bentuk kemasan informasi yang dengan mudah dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan adalah film atau drama. Untuk itulah TNI AL bekerja sama dengan PT. Verona Indah Pictures menyajikan drama serial yang bertemakan kehidupan prajurit TNI AL yaitu drama serial Bintang Samudera yang diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih jauh TNI AL dan pada akhirnya semakin mencintai TNI AL. Pratikno nilai satu di antara alasan Jokowi pilih Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI adalah rotasi matra, khususnya AL. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menilai satu di antara alasan Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI adalah terjadi rotasi matra, khususnya di Angkatan Laut.

“Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya (rotasi matra). Saya kira itu salah satu pertimbangannya,” ungkap Pratikno kepada wartawan, dikutip Selasa (29/11/2022?.

Pratikno mengatakan bahwa semua kriteria yang ada sudah memenuhi syarat semuanya.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, syarat untuk menjadi Panglima TNI adalah tengah menduduki atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.

Maka dari itu, saat ini hanya ada tiga kandidat calon Panglima TNI yaitu Yudo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

“Dalam hal ini, Pak Presiden memilih calon dari KSAL. Itu saja,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan nama KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Presiden Jokowi. KSAL Yudo Margono ditujuk Jokowi jadi Calon Tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. (Kompas.com/Dispenal)

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) tentang calon Panglima TNI yang diserahkan pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Dan pada kesempatan ini saya akan mengumkan bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Pangljma TNI Andika Perkasa adalah, ini sesuai yang ada di dalam surat, adalah Laksamana TNI Yudo Margono," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini