Tim Basarnas juga telah menemui beberapa titik terang soal keberadaan kafe tersebut.
Di mana, pihaknya kata Priyo, mendapati beberapa bongkahan dinding serta tiang dari bangunan kafe Ar Seven di tumpukan longsor.
"Untuk tanda-tanda yang saat ini sudah kita temukan kita sudah mulai mendapati bagian bagian Ar Seven seperti dinding-dinding Ar Seven, tiang-tiang Ar Seven seperti itu," kata dia.
Baca juga: Polisi Periksa Pelaku Pencopotan Label Rumah Ibadah di Tenda Bantuan Gempa Cianjur
Penemuan beberapa tanda itu dinilai penting, guna mendeskripsikan arah jatuhnya atau longsornya bangunan tersebut.
Nantinya, temuan itu juga akan dilaporkan ke SAR Mission Coordinator (SMC) untuk penelaahan lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya bagian-bagian tersebut nanti akan kita laporkan ke SMC posko untuk dianalisis sebenarnya jatuhnya ke mana kafe Ar Seven tersebut," kata dia.
Kendati demikian, Priyo tidak dapat menjelaskan lebih rinci ada berapa korban yang masih tertimbun di longsoran itu.
Dirinya hanya memastikan kalau sejak hari pertama pencarian dimulai yakni pada Selasa (22/11/2022) hingga hari ini, total sudah ada 26 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi.
"Belum (jumlah korban dan lokasi korban yang tertimbun), belum tahu kami," ucap dia.