Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Pencarian korban gempa bumi Cianjur masih terus dilakukan tim SAR gabungan hingga Rabu (30/11/2022).
Terhitung sejak Selasa (22/11/2022) hingga hari ini sudah 9 hari upaya pencarian korban dilakukan Basarnas bersama tim SAR lainnya.
Meski begitu, Basarnas menyatakan upaya pencarian tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Terlebih saat ini masih ada beberapa korban tertimbun dan belum berhasil ditemukan.
Karenanya, Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama menyatakan, sejauh ini pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pencarian korban-korban itu dihentikan.
"Belum (diketahui hingga kapan), masih terus dilakukan pencarian," kata Priyo saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Warga Korban Gempa Cianjur Perlu Bantuan Air Bersih
Tak hanya itu, Priyo juga menyebut kalau keputusan terlkait seluruh proses pencarian itu ada pada kewenangan pejabat SAR Mission Coordinator (SMC).
Nantinya kata Priyo, tim SMC pusat yang akan melakukan penilaian apakah pencarian dicukupkan atau tetap dilanjutkan.
"Untuk pencarian sendiri tentunya keputusannya ada di posko di SMC, karena nanti mereka akan melakukan penilaian terkait temuan-temuan yang kita hasilkan dengan kemungkinan-kemungkinan persentase kita menemukan korban," ucap Priyo.
Baca juga: Solihin Terus Datangi Lokasi Longsor Gempa Cianjur Berharap Istrinya Ditemukan
Atas hal itu, Priyo memastikan kalau pihaknya sejauh ini akan terus melakukan pencarian sambil berharap cuaca cerah selama proses tersebut.
Adapun salah satu titik yang masih menjadi fokus pencarian korban yakni di lokasi Kafe Ar Seven yang diketahui masih ada beberapa korban yang tertimbun.
Priyo menyebut, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengumpulan beberapa tanda, termasuk soal bagian bangunan dari Kafe Ar Seven itu.
"Kita juga mencari benda-benda atau tanda-tanda yang mengarah ke kafe Ar Seven mengingat di kafe Ar Seven tersebut masih banyak korban yang dilaporkan hilang," kata Priyo.