"Lalu beliau (Ferdy Sambo) bilang 'kau berlutut, berlutut'."
"Jadi posisinya tuh enggak jongkok Yang Mulia, cuma agak menurun saja Yang Mulia dan tangannya ke depan," papar Bharada E.
Setelah memerintahkan Brigadir J untuk berlutut, Ferdy Sambo meminta Bharada E untuk menembak.
"Terus (meminta) ke saya 'kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak'."
"Saya kokang senjata terus menembak, Yang Mulia," ungkap Bharada E, dikutip dari Kompas.com.
"Saudara menembak Saudara Yosua jarak berapa meter?" tanya Anggota Majelis Hakim, Morgan Simanjuntak.
"Sekitar dua meter Yang Mulia," jawab Bharada E.
"Bagaimana cara Saudara menembak?" tanya hakim.
"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama," ungkap Bharada E.
Yakin Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Sementara itu, Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo menembak Brigadir J menggunakan senjata Glock 17.
"Pada saat menembak Yosua, dia (Ferdy Sambo) menggunakan Glock?" tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso.
"Saya yakin Yang Mulia," jawab Bharada E.
"Pada saat dia maju pertama setahu saya Glock."