News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reuni 212

Pernyataan Rizieq Shihab Saat Reuni 212, Jangan Bikin Dia Dipenjara Lagi hingga Doakan 6 Laskar FPI

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pemimpin Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab keluar dari Masjid At-Tin, Jakarta Timur. Rizieq melarang peserta ke kediamannya karena khawatir akan terjadi kegaduhan yang akan berimbas pada masa bebas bersyarat yang kini dijalaninya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab hadir dalam kegiatan Reuni 212 yang diselenggarakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).

Seperti diketahui saat ini Rizieq Shihab masih menjalani masa pembebasan bersyarat terhitung sejak Rabu (20/7/2022).

Namun demikian, Rizieq Shihab tetap harus menjalani masa percobaan selama dua tahun.

Jika menghitung masa tahanan, harusnya Rizieq Shihab saat ini masih mendekam di penjara dan baru bebas murni pada 10 Juni 2023 mendatang.

Baca juga: Pengacara Rizieq Shihab Sebut Reuni 212 Tahun Depan Bisa Saja Diadakan di Monas

Dalam masa pembebasan bersyarat ini, Rizieq Shihab tampak lebih berhati-hati memberikan pernyataan kepada para pendukungnya.

Bahkan beberapa kali Rizieq Shihab mengingatkan pendukungnya agar tak membuat kegaduhan yang dikhawatirkan akan berimbas pada masa pembebasan bersyarat yang tengah dijalaninya.

Ada beberapa hal yang diungkapkan Rizieq Shihab saat itu.

Salah satunya Rizieq meminta para pendukungnya untuk tidak mengunjungi kediamannya di Petamburan.

Bukan tanpa alasan Rizieq melarang pendukungnya itu, dia khawatir akan terjadi  dan kegaduhan yang akan berimbas pada masa bebas bersyarat yang kini dijalaninya.

Berikut sejumlah pernyataan dan imbauan Rizieq Shihab yang ditujukan kepada para pendukungnya saat Reuni 212, Jumat (2/12/2022) di di Masjid At-Tin, TMII:

1. Pendukung tak boleh ke Petamburan

Rizieq Shihab meminta kepada para peserta atau masyarakat yang hadir dalam Reuni Akbar 212 di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur untuk tidak menggeruduk rumahnya di Petamburan, Jakarta Barat.

Rizieq Shihab khawatir kerumunan atau tumpukan massa yang memadati kediamannya dapat mengganggu proses hukum bebas bersyarat yang kini tengah dijalaninya.

"Saya mohon kepada para ulama, umat Islam yang hadir di sini, sepulang dari sini jangan ada yang mampir ke Petamburan," kata Rizieq dalam acara Reuni 212, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Pastikan Reuni 212 Tahun 2022 Tidak Bermuatan Politik, Rizieq Shihab: Tokoh Politik Tak Boleh Datang

Rizieq menyampaikan terkadang masyarakat yang datang dari luar wilayah Jakarta sengaja mampir untuk bersilaturahmi ke Petamburan.

Namun menurutnya saat ini bukan waktu yang tepat.

"Boleh kita terima bertamu, tapi dibatasi supaya tidak membeludak. Supaya tidak mengganggu proses PB saya. Apa anda ridho kalau PB saya dibatalkan? Apa anda ridho kalau besok saya dijemput untuk dipenjara lagi?," kata Rizieq.

"Nggak!" jawab para peserta serentak.

2. Rizieq tak mau dipenjara lagi

Saat Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022),
Para peserta Reuni 212 sempat bersorak.

Saat itu Rizieq Shihab sedang menceritakan kebimbangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk hadir dalam acara tersebut.

Waktu itu dia mempertimbangkan status bebas bersyarat yang sedang tersemat pada dirinya.

"Masyarakat perlu tahu bahwa status saya ini Pembebasan Bersyarat. Nah, pembebasan bersyarat tentu ada syarat-syarat yang tidak boleh saya langgar," kata Rizieq, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Cerita Habib Rizieq Hadiri Reuni 212, Singgung Statusnya hingga Rumahnya Dipenuhi Bus Simpatisan

Jika sampai melanggar syarat-syarat itu, maka Rizieq harus menjalani masa penahanan lagi selama satu tahun.

Mendengar hal itu, para pendukungnya pun spontan ramai-ramai bersorak.

"Wuuuuu."

Rizieq kemudian melanjutkan ceritanya soal pembebasan beryarat hingga 10 Juni 2024.

"Wuuuuu," sorak para pendukungnya lagi.

Mendengar sorakan para pendukungnya, Rizieq pun mengingatkan agar pendukungnya tak bersikap demikian. Sebab, bisa mengakibatkan dirinya dibui lagi.

Para peserta Reuni 212 sempat bersorak saat eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). Rizieq mengingatkan pendukungnya agar tak membuah kegaduhan. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

"Udah cukup sampai di sini aja. Ha-hu ha-hu gua ditangkap lagi," kata Rizieq.

"Nanti tuduhannya apa? Habib Rizieq bikin kerusuhan, buktinya rekaman 'huuuuuuu'," katanya lagi.

Dalam pembebasan bersyarat itu, Rizieq menyebut adanya tiga hal penting.

Pertama, dirinya harus menjalani wajib lapor setiap bulan.

"Saya datang ke Kejaksaan, Bapas, sebagai warga yang baik," katanya.

Kemudian dia harus memperoleh izin tertulis jika ingin keluar kota.

Rizieq bahkan menyebut bahwa dia kesulitan menjenguk istrinya yang sakit di Sentul, Bogor.

"Saya punya istri harus dirawat serius, tempat tinggalnya di Sentul, saya di Petamburan. Saya minta izin seminggu sekali untuk temani istri, tapi izinnya baru dapat sebulan sekali boleh tengok istri."

Baca juga: Jemaah Reuni 212 Asal Bogor Timur: Habib Rizieq Shihab Datangnya Tiba-tiba, Senang Sekali

Mendengar itu, para pendukungnya kembali bersorak.

"Wuuuuuu."

"Ada wuuuuu lagi nanti huru-hara. Saya kira jelas enggak?" kata Rizieq.

Sebagai informasi, kehadiran Rizieq Shihab di acara ini ternyata atas desakan para pendukungnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggung Jawab Reuni 212, Yusuf Martak dalam orasinya di acara tersebut.

3. Doakan 6 laskar FPI yang meninggal

Rizieq Shihab juga meminta para peserta yang hadir dalam Reuni Akbar 212 untuk mendoakan 6 Laskar FPI yang wafat pada peristiwa KM 50.

Mereka yang kala itu bertugas mengawal dirinya, meninggal setelah diculik dan disiksa oleh pihak yang tak ia sebutkan.

"Termasuk 6 syuhada, 6 laskar FPI yang mengawal saya yang diculik, disiksa, dibunuh. Kita doakan agar Allah terima kematiannya sebagai syahid," kata Rizieq di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).

Habib Rizieq Shihab hadir dalam kegiatan Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022). (Tangkapan layar)

Rizieq pun berharap para pelaku pembantaian yang menyiksa pengawalnya hingga meninggal dunia diganjar balasan setimpal.

"Dan Allah berikan balasan yang keras kepada pelaku pembantaian," lanjutnya.

Selain itu, Rizieq juga meminta doa untuk ustaz dan aktivis yang saat ini dipenjara maupun yang telah meninggal dunia.

Mereka yang masih di dalam penjara, kata Rizieq, antara lain Munarman, Mukhsin Al Habsyi hingga Farid Okbah.

"Agar ustaz kita, para aktivis yang selama ini berjuang bersama kita. Ada sebagian yang meninggal dunia, ada sebagian yang masih dipenjara. Ini juga kita patut doakan," kata dia.

"Kita doakan, silakan proses hukum berjalan, itu urusan negara. Tapi kita wajib mendoakan, agar mereka terlepas dari fitnah, selama di penjara Allah lindungi, dan semoga mereka segera bebas berjuang kembali bersama kita," tutupnya.

4. Rizieq hadir atas desakan pendukung

Selain mengimbau para pendukungnya agar tidak membuat kegaduhan dalam Reuni 212, Rizieq Shihab juga mengungkapkan alasannya hadir di acara tersebut.

Ternyata Rizieq hadir atas desakan para pendukungnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggung Jawab Reuni 212, Yusuf Martak dalam orasinya di acara tersebut.

Berdasarkan ceritanya, ada beberapa bus rombongan peserta Reuni 212 yang datang ke sekitar kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat.

"Saya dengar ada beberapa bus yang datang ke Petamburan tadi malam dan tidak mau meninggalkan petamburan," kata Rizieq dalam orasinya pada Jumat (2/12/2022).

Kemudian pada tengah malam Kamis (1/12/2022), para panitia pun melaksanakan rapat mendadak.

Dari rapat itu diperoleh keputusan untuk mencari cara agar Rizieq Shihab hadir dalam acara tersebut.

Disebutnya pula bahwa hari ini merupakan pertama kalinya Rizieq Shihab menghadiri acara dari Panitia 212 pasca-dibebaskan bersyarat.

"Beliau baru kali ini datang hanya sebagai tamu ikut sholawat ikut solat tahajud, solat subuh," ujarnya.

Namun para panitia tetap mewanti-wanti agar sang imam besar tidak memperoleh citra tak baik dari acara ini.

"Bagaimana caranya jangan sampai terjadi hal negatif yang tidak diinginkan untuk imam besar kira yang sudah terjadi beberapa kali bukan kesalahan beliau tapi kesalahan di timpakan kepada beliau."

Dia pun berterima kasih kepada Rizieq Shihab karena telah bersedia hadir dalam acara tersebut.

Padahal Rizieq Shihab diketahui sedang dalam kondisi tidak fit. Disebutnya bahwa Rizieq sedang terserang flu.

"Beliau dalam kondisi kurang sehat karena flu kecapean kebanyakan tamu," kata Yusuf.

"Tapi Habib menyatakan 'dari pada nanti ke petamburan protes tidak mau hadir dan setelah dari sini akan ke petamburan, ana rela ikhlas datang'." ujar Yusuf lagi.

Kemudian Yusuf memohon maaf kepada sang imam besar. Sebab harus hadir meskipun dalam kondisi kurang sehat.

"Saya mohon maaf sebesar besarnya kepada Habib, yang mana saya dari semalam hingga pagi tadi sedikit kurang sopan sama antum memaksakan antum untuk datang."

5. Tertutup untuk tokoh partai, pastikan reuni 212 tidak bermuatan politik

Rizieq Shihab mengatakan acara Reuni 212 tertutup untuk tokoh-tokoh politik yang mengatasnamakan partai.

Hal itu berawal saat Rizieq mengatakan sebelum memutuskan untuk datang ke acara Reuni 212, di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).

Ia dibantu para pengacara dan penanggung jawab acara itu, Yusuf Martak, memastikan bahwa acara tersebut aman.

Rizieq menjelaskan hal itu dilakukan karena statusnya yang saat ini masih bebas bersyarat.

Oleh karena itu, ia perlu memastikan bahwa acara Reuni 212 tidak bermuatan politik.

"Jadi kalau bentuknya demo, jangan ngundang-ngundang saya," kata Rizieq dalam ceramahnya.

"Tapi kalau bentuknya ibadah. Murni ibadah. Saya pertimbangkan," sambungnya.

Bahkan, Rizieq mengatakan sempat bertanya kembali kepada Yusuf Martak apakah acara Reuni 212 mendapatkan izin dari kepolisian setempat.

"Berizin. Ada," kata Rizieq menirukan ucapan Yusuf Martak.

"Beliau bilang enggak ada orasi politik. Ceramahnya ceramah keagamaan," tutur Rizieq.

Kemudian, kata Rizieq, tokoh-tokoh politik atas nama partai tidak boleh datang ke acara Reuni 212.

"Bahkan tokoh-tokoh politik atas nama partai enggak boleh datang," ujarnya.

Tokoh tersebut boleh saja datang jika kedatangannya itu sebagai pribadi muslim dan Alumni 212.

"Tapi kalau dia datang sebagai pribadi muslim, sebagai pribadi yang pernah ikut 212. Silakan. Terbuka," kata Rizieq Shihab.

Kemudian, Rizieq menyebutkan ada beberapa tokoh anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam acara pagi itu.

"Makanya hari ini saya lihat di sini ada beberapa anggota DPR. Ada pak Fery. Ada Dr. Hidayat Nur Wahid. Beliau ini Alumni 212. Ikut hadir di 212. Dan kita bangga karena beliau salah satu pimpinan MPR," tuturnya.

Daftar Tokoh yang Hadir

Tahun ini, Reuni 212 dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya Habib Rizieq Shihab, Titiek Soeharto, hingga Bahar bin Smith.

Adalah Titiek Soeharto yang pertama kali hadir dalam Reuni 212 sekitar pukul 02.30 WIB.

Mengenakan busana serba putih, putri kedua Presiden ke-2 RI Soeharto itu mengaku senang bisa mengikuti acara Reuni 212.

"Ya Alhamdulillah bisa ikut Reuni 212 lagi," ujar Titiek Soeharto, dikutip dari WartaKota.

Pemilik nama Siti Hediati Hariyadi itu mengatakan Reuni 212 kali ini merupakan nostalgia saat dirinya mengikuti reuni 212 tahun 2016.

Selain Titiek Soeharto dan Rizieq Shihab, ada pula Habib Bahar bin Smith yang ikut hadir.

Habib Bahar bin Smith datang sekira pukul 06.55 WIB.

Menggunakan pakaian serba putih, kedatangan Habib Bahar bin Smith di Masjid At-Tin TMII dikawal oleh sejumlah orang.

Mereka memberikan isyarat untuk tetap tenang dengan menempelkan satu jari di depan bibir.

Selain Habib Rizieq, Habib Bahar, Titiek Soeharto, terdapat pula tokoh-tokoh agama lainnya yang turut hadir.

Di antaranya Buya Qurtubi, Yusuf Martak, KH Abdul Qohar, Buya Yahya, Abah Raud, Habib Hanif, Slamet Ma'arif, KH Nonop, KH Maksum, Habib Mahdi, hingga KH Munawar Aseli.

(Tribunnews.com/Danang Triatmojo/Ashri Fadilla/Ibriza Fasti Ifhami/wik) (Warta Kota)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini