"Seperti kita lihat pidato Presiden, beliau mengatakan saling kenal anak-anak ini akan saling kenal, yang dari Sumatera, yang dari Jawa, dari Kalimantan, dari Sulawesi, dari Papua, dari Aceh, rasa saling mengenal itu akan membangun rasa kebangsaan dan rasa bernegaranya," kata Billy.
Dia menuturkan, Asrama Mahasiswa Nusantara bisa memunculkan rasa kebersamaan karena dalam kurun waktu 4-5 tahun bersama.
Kebiasaan masing-masing mahasiswa di daerah asal akan dibawa dan diperkenalkan.
"Sehingga mereka saling belajar, saling menyesuaikan, dan ketika nanti mereka sudah selesai pendidikan, mereka berkarya, mereka ditempatkan di provinsi lain, daerah lain di Indonesia, mereka sudah tidak lagi kaku, tapi sudah terbiasa dan lebih luwes. Dan rasa nasionalismenya, rasa keberagamannya, rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap negara itu akan muncul secara organik karena keberagaman," jelasnya.
Dia membeberkan bahwa pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara(AMN) di sejumlah daerah lain akan dimulai pada 2023.
"Pelepasan lahan, penyiapan telah dilakukan oleh kepala daerah dan Dirjen Cipta Karya PUPR atas instruksi dari Presiden tentunya akan masuk dan mulai membangun," kata dia.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara yang terlibat berkolaborasi dalam menyokong visi Presiden Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
"Dengan program Asrama Mahasiswa Nusantara yang mendidik dan menyiapkan generasi muda Indonesia di pendidikan tinggi untuk boleh menyiapkan dirinya saling mengenal satu sama lain, untuk ke depannya saling berkolaborasi bersinergi dalam membangun Indonesia," pungkasnya. (Willy Widianto)