Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
AMN di Surabaya, Jawa Timur telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Pembangunan Daerah Terluar Billy Mambrasar mengatakan bahwa Presiden Jokowi pada periode kedua ini sangat fokus pada pendidikan dan pengembangan SDM.
Hal tersebut, kata dia, bisa dilihat dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menjelaskan, alokasi terbesar dalam APBN adalah sektor pendidikan, yakni sebesar 20 persen atau Rp630 Triliun.
"Arahan pendidikan dan pengembangan SDM itu di dalamnya termasuk pengembangan pendidikan tinggi," ujar Billy Sabtu (3/12/2022).
Dalam rangka akseptabilitas pendidikan tersebut, lanjut dia, maka berbagai strategi dikeluarkan.
"Dan salah satunya adalah instruksi Presiden melalui kemitraan bersama dengan BIN, Kemendikbudristek dan juga Kementerian Pertahanan, di mana anak-anak di daerah-daerah terjauh terluar diseleksi putra putri terbaik bangsa untuk disekolahkan dengan pola pendidikan berbasis asrama di kota-kota studi terbesar di Indonesia," kata Billy.
Dia mengatakan, 40 persen mahasiswa tersebut adalah anak-anak dari Papua, dan 60 persen dari provinsi lain.
Baca juga: Presiden Resmikan AMN di Jatim, BPIP: Tempat Calon Pemimpin Masa Depan
"Jadi, mereka berada dalam satu atap belajar bersama-sama dalam kurang lebih 4-5 tahun ke depan," imbuhnya.
Adapun salah tujuan pembangunan AMN itu untuk meningkatkan kedisiplinan.
"Kedua, mereka bisa belajar di kampus-kampus terbaik dengan beasiswa," ungkapnya.
Tujuan lainnya yaitu melatih rasa kebangsaan.