TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Terorisme Ridlwan Habib menilai Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Amarulla Octavian berpeluang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) selanjutnya.
Hal itu menurut Ridlwan menunggu Yudo Margono naik menjadi Panglima TNI yang baru.
"Posisi Kepala Staf Angkatan Laut juga pasti berganti karena Yudo naik menjadi Panglima TNI. Dari beberapa calon bintang tiga, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Prof.Dr.Amarulla Octavian, Msc paling berpeluang dipilih Presiden," kata Ridwan dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin (5/12/2022).
Kemudian dikatakan Ridlwan Profesor Octavian juga didukung dengan kemampuan empat bahasa.
“Profesor Octavian adalah laksamana bintang tiga Angkatan Laut yang jago empat bahasa asing dan sudah menulis puluhan buku tentang doktrin dan strategi Angkatan laut,” sambungnya.
Menurut Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu bahwa situasi geopolitik kawasan laut sekitar Indonesia sedang hangat.
Misalnya, ketegangan di selat Taiwan , pencurian ikan di Laut Natuna, dan peningkatan persenjataan kapal selam Australia di sisi selatan Jawa.
Maka dari itu alumni S2 Kajian Intelijen UI menilai Octavian tepat jika dipilih Presiden Jokowi menjadi KSAL yang baru pengganti Yudo Margono.
Baca juga: Di Forum WHO, Rektor Unhan Bicara Biodefense Sebagai Antisipasi Pandemi Berikutnya
“Perlu figur KSAL yang cerdas, bisa berdiplomasi dan faham benar tentang dinamika ancaman maritim, dari calon-calon yang ada saya kira Octavian tepat jika dipilih Presiden menjadi KSAL yang baru pengganti Yudo,” tutupnya.