News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Polri Jatuh di Belitung

9 Hari Pencarian, Kapten Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Belum Ditemukan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara penyerahan jenazah CoPilot dan mekanik helikopter NBO-105 milik Polri, Briptu M Lasminto dan Bripda Khairul Anam di Lapangan Terbang Polisi Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (30/11/2022). Briptu M Lasminto dan Bripda Khairul Anam merupakan dua dari empat korban helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di Perairan Manggar, Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) lalu. Hingga hari ke 9 pencarian jenazah AKP Arif Rahman, Kapten Pilot Helikopter Polri yang jatuh di Belitung belum ditemukan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kapal beroperasi di perairan Manggar hingga Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur dengan menggarap titik-titik tertentu.

"Jika ada benda yang mencurigakan, maka akan langsung dilakukan penyelaman.

Sampai hari ini (hari ke sembilan pencarian) belum ada ditemukan baik pilot maupun badan pesawat," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap helikopter tersebut.

Berbagai peralatan dan armada yang ada masih terus dikerahkan ke laut.

"Termasuk penyelaman juga kami turunkan sejak tadi pagi.

Itu ada 10 titik yang akan diselami, dengan 30 orang penyelam," ucapnya.

Sepuluh titik penyelam tersebut tersebar di antara perairan Manggar Belitung Timur hingga ke perairan laut Buku Limau.

"Tim selam ini melakukan survei, jika ada benda yang ditemukan maka akan ada bantuan dari darat," ujarnya.

Nelayan asal Desa Baru Sobri Wasolat bersama kursi pesawat yang diduga milik helikopter yang hilang kontak di Belitung Timur, Minggu (27/11/2022). (Bangka Pos/Ist/dok pribadi)

Helikopter NBO-105/P-1103 jatuh di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/12/2022).

Pada musibah itu ada empat orang kru helikopter menjadi korban.

Keempat kru tersebut yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu Muhammad Lasminto, Aipda Joko Mudo. Tiga kru Helikopter itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan untuk pilot helikopter, AKP Arif Rahman Saleh hingga kini belum ditemukan

KRI Spica Sempat Deteksi Benda yang Diduga Bagian Helikopter, Setelah Dicek Ternyata Karang

Upaya pencarian serpihan helikopter Polri NBO 105 nomor register P-1103 berikut pilot AKP Arif Rahman Saleh belum membuahkan hasil dalam pencarian, Senin (5/12/2022) ini.

KRI Spica-934 milik TNI-AL yang terlibat dapat pencarian kru dan bangkai helikopter sempat mendeteksi objek yang diduga helikopter yang jatuh.

Namun setelah tim selam dari TNI-AL sempat melakukan penyelaman di area tersebut dan mengecek objek yang dicurigai tersebut berupa karang.

"Dari data yang sudah didapat dari kapal TNI AL, memang menemukan beberapa objek, tetapi setelah dipastikan dengan tim selam turun menuju dasar laut, yang ditemukan berupa karang-karang laut yang ternyata memang bukan badan pesawat," kata Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105/P-1103, Kombes Pol Drs Hendrawan kepada wartawan, Senin (5/12/202).

Operasi SAR gabungan dengan melibatkan berbagai unsur, pada hari kesembilan telah dimaksimalkan.

Namun hingga sore ini belum ditemukan baik pilot maupun bangkai helikopter Polri tersebut.

"Baik pencarian yang dilakukan di atas permukaan air maupun di bawah permukaan air dan dibantu oleh KRI dengan peralatan sonar pengindaraan dibawah laut," ucapnya .

Kolase foto Helikopter biru putih milik Polri yang hilang kontak di perairan Buku Limau, Manggar dan kondisi Pantai Burong Mandi yang jadi lokasi ditemukan jenazah diduga kru Helikopter Polri P-1103. (Istimewa) (Ist)

Lantaran Selasa besok merupakan hari terakhir operasi SAR Gabungan, tim SAR tetap akan berupaya memaksimalkan pencarian.

Terhadap intensitas pencarian akan dinaikan, baik pengindaraan menggunakan KRI Spica dan peralatan lain.

"Tentunya pencarian dibawah laut akan lebih cermat lagi. Area yang belum disapu (pantau) akan kami sapu kembali, dan akan kami cek kembali, sampai nanti ditemukan objek. mudah-mudahan besok ada titik terang yang di dapat," katanya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/PosBelitung.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini