Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kosgoro 1957 mendatangi dan meninjau kondisi tenda posko dan dapur umum para pengungsi korban gempa Cianjur.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono pun memimpin rombongan untuk bertemu para korban.
“Saya prihatin terhadap bencana gempa yang menimpa masyarakat Cianjur. Maka sejak terjadinya bencana gempa di Cianjur, Kosgoro 1957 langsung bergerak cepat,” kata Dave Laksono, Rabu (7/12/2022).
Dave menyebutkan, Kosgoro 1957 langsung membuat dapur umun dan tenda-tenda pengungsian untuk masyarakat terdampak.
“Tenda dan dapur umum ini, semua sumbangsih dari kader Kosgoro 1957 yang selalu perduli dengan masyarakat, terutama kepada masyarakat terdampak,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kosgoro 1957 juga bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk bisa melakukan percepatan pemulihan kondisi masyarakat saat ini.
“Kami juga bekerjasama dengan pemerintah dan kami komunikasi dengan pak Bupati menyediakan posko untuk masyarakat hingga saat ini, saya yakin cobaan ini segera berakhir,” ungkapnya.
Sebelum menemui masyarakat pengungsi korban bencana gempa Cianjur, Dave menyempatkan diri berkeliling melihat kondisi rumah warga yang hancur dan rusak akibat bencana gempa Cianjur. Serta mendoakan agar kondisi wilayah di Cianjur bisa segera pulih.
Sementara, saat bertemu dengan para korban bencana gempa Cianjur, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 Agung Laksono juga mendoakan agar mereka bisa melalui kondisi sulit saat ini dengan sabar.
Baca juga: Update Gempa Cianjur: Istri Ketua RW Timbun Bantuan, Aldi Taher dan Dinar Candy Hibur Anak-anak
“Saya berdoa agar bencana ini segera berakhir. Kami Kosgoro 1957 dengan pemerintah daerah dan pusat akan terus berusaha agar Cianjur bisa pulih kembali,” kata Agung Laksono.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini juga melakukan dialog dengan para korban bencana gempa Cianjur, menanyakan keluhan-keluahan selama dalam pengungsian.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat terdampak bencana gempa Ciajur bisa bersabar dalam masa pemulihan saat ini.
“Saya harap masyarakat terdampak bisa sabar dan semangat dalam menghadapi kondisi saat ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Senin (21/11) gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada pukul 13.21 WIB di Kabupaten Cianjur.
Tercatat korban meninggal 162, luka-luka 326 orang, pengungsi 13.784 orang.
Saat itu juga, Kosgoro 1957 langsung bergerak cepat mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban pengungsi bencana gempa Cianjur hingga saat ini.