2. Ada Ledakan Kedua
Beberapa jam setelah ledakan pertama, terdengar suara ledakan lagi di Polsek Astana Anyar.
Ledakan itu terjadi sekira pukul 10.45 WIB dan suaranya terdengar cukup kencang hingga radius 200 meter.
Dikutip dari Kompas.com, suara ledakan itu ternyata bersumber dari barang yang diduga bahan peledak di kantor Polsek Astana Anyar.
Setelah tiga kali percobaan penjinakan, bom pun meledak pada percobaan ketiga. Suara tim Gegana terdengar dari jarak 50 meter.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo memaparkan, ada benda yang dicurigai sebagai bahan peledak dan sudah dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di lokasi.
"Jadi memang ada benda yang dicurigai bahan peledak juga, sudah dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di sini."
"Terkait dengan bahan tersebut, itu dilakukan verifikasi lagi," ungkap Ibrahim.
Dengan demikian, secara keseluruhan sampai saat ini terdapat dua bom.
Satu bom ada di tubuh pelaku, satu lagi berada di lokasi di sekitar ledakan.
Baca juga: Soal Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Polisi Gugur hingga Kantor Kepolisian Diperketat
3. Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri
Adapun sosok pelaku peledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar teridentifikasi atas nama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Dikutip dari TribunJabar.id, data ini didapat setelah polisi mencocokkan sidik jadi pelaku dengan sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian ledakan bom di Kota Bandung.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Agus Sujatno pernah terlibat aksi bom Cicendo Kota Bandung.