Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan yang merupakan warga asli Bandung, Jawa Barat (Jabar) mengatakan bahwa lokasi terjadinya bom bunuh diri di kawasan Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) pagi, merupakan daerah perniagaan.
Ia menyebut aktivitas perdagangan di kawasan ini seperti Pasar Minggu yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.
Hal itu karena di kawasan tersebut banyak terdapat toko-toko yang beroperasi sejak pagi hari.
"Ini kan istilahnya daerah komersil, daerah perdagangan, banyak toko-toko. Itu persimpangan semua, pertemuan titik-titik kegiatan ekonomi itu kumpul di situ. Ini daerah perdagangan loh, kalau saya kasih contoh, ini itu seperti Pasar Minggu lah," jelas Asep, dalam tayangan Kompas TV.
Baca juga: Pasca-Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan
Sebelumnya, telah terjadi bom bunuh diri yang dilakukan seorang pelaku lberjenis kelamin laki-laki, saat anggota kepolisian di Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi pada pukul 08.20 WIB.
Ia kemudian menerobos barisan apel sambil menunjukkan senjata tajam yang kemudian membuat para anggota kepolisian menghindar, saat itulah pelaku melakukan bom bunuh diri.