Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J karena perintah Ferdy Sambo.
Bharada E mengatakan peristiwa itu terasa sangat cepat.
Saat itu Yosua digiring oleh Bripka RR alias Ricky Rizal dan Kuat Maruf masuk ke dalam lokasi penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
"Bang Yos masuk, Om Kuat sama Bang Ricky di belakang Bang Yos," ujar Bharada E.
Saat ketiganya masuk, Ferdy Sambo langsung menoleh ke arah Yosua.
"Sini kamu! Berlutut kamu berlutut!" perintah Ferdy Sambo Sambo kepada Yosua.
Bharada E mengatakan saat itu Ferdy Sambo memegang leher Yosua.
Tak lama kemudian, Bharada E diperintah Sambo untuk menembak Yosua.
Baca juga: Jeritan Hati Mantan Anak Buah Terseret Skenario Kasus Ferdy Sambo, Anak, Istri, Keluarga Menderita
"Saya mengeluarkan senjata. Saya langsung. Saya tembak Yang Mulia," ujar Bharada E.
Kemudian Hakim bertanya terkait jarak tembakan Bharada E ke Yosua.
Saat itu, suara Bharada E mulai bergetar. "Sekitar dua meter Yang Mulia," katanya.
Bharada E kemudian terlihat menelan ludah dan memeragakan cara dia menembak Yosua dengan mata tertutup.
"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama itu," ujarnya.
Klaim Sambo Ditantang Brigadir J