News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Momen Bharada E Geleng-geleng dan Menatap Tajam dengar Pengakuan Ferdy Sambo: Hajar Chad, Kamu Hajar

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tertangkap momen terdakwa pembunuhan Brigadir J, Bharada E alias Richard Eliezer geleng-geleng kepala mendengar kesaksian yang diungkapkan mantan atasannya, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J karena perintah Ferdy Sambo.

Bharada E mengatakan peristiwa itu terasa sangat cepat.

Saat itu Yosua digiring oleh Bripka RR alias Ricky Rizal dan Kuat Maruf masuk ke dalam lokasi penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

"Bang Yos masuk, Om Kuat sama Bang Ricky di belakang Bang Yos," ujar Bharada E.

Saat ketiganya masuk, Ferdy Sambo langsung menoleh ke arah Yosua.

"Sini kamu! Berlutut kamu berlutut!" perintah Ferdy Sambo Sambo kepada Yosua.

Bharada E mengatakan saat itu Ferdy Sambo memegang leher Yosua.

Tak lama kemudian, Bharada E diperintah Sambo untuk menembak Yosua.

Baca juga: Jeritan Hati Mantan Anak Buah Terseret Skenario Kasus Ferdy Sambo, Anak, Istri, Keluarga Menderita

"Saya mengeluarkan senjata. Saya langsung. Saya tembak Yang Mulia," ujar Bharada E.

Kemudian Hakim bertanya terkait jarak tembakan Bharada E ke Yosua.

Saat itu, suara Bharada E mulai bergetar. "Sekitar dua meter Yang Mulia," katanya.

Bharada E kemudian terlihat menelan ludah dan memeragakan cara dia menembak Yosua dengan mata tertutup.

"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama itu," ujarnya.

Klaim Sambo Ditantang Brigadir J

Kolase foto Ferdy Sambo, majelis hakim da Brigadir J semasa hidup. Hakim tercengang mengetahui kasus pembunuhan Brigadir J, laporan polisi hingga Berita Acara Interogasi dibuat sesuai dengan pesanan Ferdy Sambo. (Kolase Tribunnews)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini