"Ini kudanya nurut, tidak rewel," ucap Cahyo.
Total Ada 28 Ekor
Pemilik kuda asal Solo, Mudjiono menyebut setidaknya ada 28 ekor kuda yang akan memeriahkan prosesi kirab tersebut.
Ada dua jenis kuda yang akan dipersiapkan untuk prosesi kirab pengantin Kaesang dan Erina yakni Kape dan Sandel.
"Saya diminta menyiapkan 12 kereta dan 28 ekor kuda," kata dia kepada TribunSolo.com.
Untuk memenuhi jumlah tersebut, Mudjiono harus berkolaborasi dengan pemilik kuda lainnya yang ada di Solo Raya.
Itu karena jumlah kuda yang dia miliki saat ini belum bisa memenuhi jumlah tersebut.
"(Itu ada yang berasal dari) Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar," ucap Mudjiono.
Ada satu kereta khusus yang telah disiapkan untuk pengantin Kaesang dan Erina.
Bahkan itu mungkin akan menjadi yang mencolok di rombongan kirab.
Kereta tersebut rencananya akan ditarik lebih dari 2 ekor kuda.
"(Kereta untuk Kaesang dan Erina akan) ditarik enam ekor kuda," ucap dia.
Sementara untuk 11 kereta kuda lainnya masing-masing akan ditarik setidaknya 2 ekor kuda.
Itu termasuk untuk kereta yang akan mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana.
Tak ada penutupan jalan
Polisi memastikan tak ada penutupan jalan selama pernikahan Kaesang Pangarep dan ErinaGudono.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho memastikan tidak akan ada penutupan jalan pada 11 Desember 2022 mendatang.
"Dari pihak kepolisian tidak ada penutupan jalan, kita mengalihkan jalan," jelasnya kepada TribunSolo.com saat ditemui usai simulasi di Pura Mangkunegaran, Selasa (6/11/2022).
Pihaknya hanya akan mengalihkan jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Selain melakukan pengalihan arus lalu lintas, pihaknya mengurangi kendaraan yang menuju Pura Mangkunegaran tempat berlangsungnya resepsi.
Salah satunya dengan memarkir kendaraan pribadi di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.
"Bagian dari pada itu volume kendaraan dan rasio cukup banyak sehingga kita harus lakukan upaya mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Mangkunegaran," jelasnya.
Di Benteng Vastenburg akan disediakan becak sedangkan di Stadion Manahan akan disediakan andong.
Lalu untuk tamu yang menginap di hotel akan disediakan shuttle bus.
Pihaknya juga akan melakukan pengawalan untuk beberapa tamu VIP dan VVIP.
"Nanti juga akan ada pengawalan," jelasnya.
Ia belum dapat memastikan berapa jumlah shuttle bus, andong, maupun becak.
Tamu resepsi di Pura Mangkunegaran dibagi dalam 5 kali shift yakni siang 3 kali malam 2 kali.
"Disesuaikan dengan undangan. Tentunya sudah diperhitungkan jangan sampai kurang," terangnya. (Surya/Arum Puspita/TribunStyle/Tribunsolo.com/ Adi Surya Samodra/ Ahmad Syarifudin)