Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan Anies Baswedan sedang mendarat di Papua.
Hermawi menyebut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk merayakan natal bersama tokoh agama dan adat di Papua.
"Beliau lagi mendarat di Papua, malam ini natal dengan tokoh-tokoh agama dan adat," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).
Hermawi menuturkan setelah merayakan natal, Anies selanjutnya akan bertemu dengan partai koalisi dan para relawan.
"Besok bertemu dengan partai koalisi dan relawan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan agenda ini merupakan rentetan kegiatan Anies atas mandat yang di berikan NasDem.
Sejak dideklarasikan sebagai Capres 2024 oleh NasDem, Anies dimandatkan untuk mensosialisasikan dirinya ke banyak wilayah. Dalam safarinya, Anies juga ditugasi untuk menularkan gagasan dan pikirannya ke banyak pihak.
"Anies karena hari ini sudah dapat mandat dari NasDem, sudah keharusan dia menularkan gagasan-gagasan, pikiran-pikiran ke bangsa ini. Waktu dekat 19 20 ke Jabar, kemudian ke Sulteng 24 25. Natal nasional di Papua," ujar Ali ketika dihubungi awak media, Rabu (16/11/2022).
Ali langsung menegaskan, Anies sebenarnya sudah sering turut dalam merayakan Natal semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun menurutnya, hal tersebut tidak menarik untuk diberitakan, mengingat sosok Anies yang toleran.
"Tapi menarik kalau ketemu Habib Rizieq, mempertegas intoleran. Kenapa NasDem memilih Anies? Karena keberagaman toleransi di Jakarta," jalas Ali.
Ali lalu juga mengungkit kedatangan Anies ke Sumatera beberapa waktu lalu. Ia mengatakan yang jadi sorotan hanya hiruk pikuk kedatangan Anies.
Namun, pertemuan Anies dengan tokoh lintas agama hingga kedatangannya ke gereja tidak menjadi fokus utama.
Baca juga: Laporan APCD terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies Sudah Lengkap & Diserahkan ke Bawaslu
"Sesungguhnya ini sisi lain dari Anies. Dia orang yang sangat toleran, hargai keragaman yang ada. Di satu sisi taat pada keyakinannya, jadi kemampuan menghargai mengakui keragaman Indonesia itu jadi salah satu," tegas Ali.