TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ato' Ismail, anggota Steering Committee Munas Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) 2022, menyatakan HIPKA mengeluarkan lima poin rekomendasi eksternal.
"Agar pemerintah dapat mengoptimalkan peran dan menyelesaikan persoalan di bidang ekonomi maka pengusaha-pengusaha Hipka menyampaikan Rekomendasi di acara Munas HIPKA 2022," kata Ato, Kamis (8/12/2022).
Menurut pengusaha properti asal Kalimantan Barat itu, kelima poin rekomendasi eksternal itu adalah;
Baca juga: Calon Presidium Risman Pasaribu Harap Tak Ada Politik Uang di Munas KAHMI ke-XI
1. Penguasaan sumber daya alam jangan hanya diberikan kepada segelintir konglomerat namun harus diberikan kepada banyak pengusaha pribumi dan pengusaha menengah serta pengusaha HIPKA sehingga terjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Kemandirian ekonomi nasional setidaknya dapat memenuhi sendiri kebutuhan nasional sandang, papan dan energi serta sembako. Dalam pelaksanaannya harus melibatkan banyak pengusaha pribumi, HIPKA dan UMKM.
3. Program rumah subsidi agar terus dilakukan dengan perbaikan agar lebih baik pelaksanaannya:
a. Harga rumah subsidi agar disesuaikan karena terjadi kenaikan harga bahan bangunan serta adanya kenaikan UMP.
b. PLN agar melakukan subsidi dalam menyediakan listrik khusus untuk menyukseskan program rumah subsidi.
c. Pengurusan izin agar dipersingkat dan dipermudah mulai dari PUPR, BPN, Pemkab, Pemkot dan lain lain.
d. Pemberian bantuan PSU kepada developer rumah subsidi dapat diberikan kepada developer yang siteplannya membangun minimal 50 rumah ke atas.
4. Pemerintah agar melindungi dan membimbing pengusaha UMKM sehingga menjadi tuan rumah di negara sendiri dan menjadikan banyak pengusaha besar baru agar terjadi pemerataan pembangunan.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta KAHMI Jaga Nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan Keumatan
5. Pemerintah harus melibatkan seluas-luasnya partisipasi masyarakat dalam proyek IKN.
Sebagai informasi, Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) berakhir Rabu malam di Hotel Sultan Jakarta usai pemilihan ketua umum.
Kamrussamad berhak menduduki pucuk pimpinan organisasi pengusaha alumni HMI itu usai mengungguli Nurhadi Musawir.
Kamrussamad terpilih ketua umum setelah meraih 28 dari total 34 suara. Dia mengalahkan Nurhadi Musawir yang hanya meraih 6 suara.