TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Syariah Indonesia memberikan 1 unit ambulans yang dapat digunakan seluruh civitas akademik Universitas Indonesia untuk kedaruratan seperti layanan kedukaan, layanan kesehatan dan layanan jika ada bencana alam. Bantuan ini juga diberikan sebagai wujud mengimplementasikan kemanfaatan zakat perseroan untuk kemanfaatan masyarakat.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan dengan adanya ambulans ini diharapkan menjadi fasilitas yang siap melayani kebuthan civitas Universitas Indonesia maupun masyarakat di sekitarnya. “Bantuan ambulans merupakan bentuk tanggung jawab BSI kepada masyarakat sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat langsung mendapatkan penanganan segera”, ujarnya.
Komitmen kepada masyarakat juga terus dibangun Universitas Indonesia sejalan dengan implementasi Tridharma UI untuk pengabdian kepada masyarakat. Baik dari sisi pendidikan maupun sisi sosial kemasyarakatan.
Program ini terlaksana atas komitmen bersama BSI, BSI Maslahat dan Universitas Indonesia. Kedepannya, program - program kesehatan juga akan dilaksanakan sehingga masyarakat tidak mampu akan merasakan dampak positif dengan ambulans BSI. Saat ini BSI telah memiliki lebih dari 7 unit ambulans yang tersebar di berbagai wilayah yang siap melayani kebutuhan darurat masyarakat tidak mampu.
Per Oktober 2022, BSI telah menyalurkan sebesar Rp 1,8 Miliar untuk mendukung program kesehatan di Indonesia dalam berbagai bentuk program diantaranya layanan ambulan, pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan massal, donor darah, bantuan pembayaran bpjs, biaya operasional pengobatan pasien rumah singgah, penanganan kesehatan korban bencana dan penanganan stunting.
Wakil Rektor Bidang Akademis dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris menyampaikan ambulans ini akan digunakan untuk memperkuat diri menghadapi situasi gawat darurat untuk kegiatan bidang akademik dan kemahasiswaan UI. “Diharapkan civitas UI meliputi mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik bisa terbantu dengan adanya bantuan ambulans ini,” kata Abdul.
Saat ini hanya ada 1 mobil ambulans yang berfungsi hanya untuk penanganan Kesehatan saja. Sehingga diharapkan ambulans ini bisa digunakan untuk aktivitas angkutan jenazah, kedaruratan dan kebencanaan.
Nantinya ambulans ini akan dikelola UPT Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia (UPT PLK UI) di bawah Wakil Rektor Bidang Akademik. Lembaga ini berperan aktif dalam memberikan pelayanan keamanan, keselamatan dan Kesehatan terhadap civitas UI. Salah satunya adalah terbentuknya Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang bertugas dalam melayani penanganan kedaruratan di lingkungan kampus UI.
Bantuan ini juga diberikan sebagai wujud mengimplementasikan kemanfaatan zakat perseroan untuk kemanfaatan masyarakat. Dimana dengan adanya ambulans ini diharapkan menjadi fasilitas yang siap melayani kebutuhan civitas Universitas Indonesia maupun masyarakat di sekitarnya.
Sebelumnya BSI dan UI juga menyepakati kerja sama untuk meningkatkan literasi keuangan dan akses layanan perbankan syariah di lingkungan kampus. BSI bersiap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus UI yang berjumlah lebih dari 50 ribu orang.
Nantinya ekosistem yang dibangun akan melibatkan peran mahasiwa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang/internship di BSI, bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi lewat program BSI Scholarship serta pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah yang meliputi tabungan dan pembiayaan sesuai prinsip syariah. (*)