TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan terduga pelaku pelecehan seksual diikat oleh mahasiswa.
Video yang beredar di media sosial Twitter itu diduga memperlihatkan peristiwa yang terjadi di sebuah kampus swasta di bilangan Depok, Jawa Barat.
Dalam video itu pelaku pelecehan seksual di Universitas Swasta diarak oleh warga kampus.
Tak hanya itu, pelaku yang berjumlah dua orang kemudian diikat di pohon dan disiram air.
Sebenarnya apa yang terjadi di balik video tersebut?
Dikutip dari Tribun Jakarta, peristiwa itu disebutkan terjadi di salah satu kampus swasta di Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar terlihat seorang mahasiswa pria yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual sedang dihakimi massa yang nampaknya dilakukan di lingkungan kampus.
Mahasiswa itu diikat di sebuah pohon.
Pakaian dari mahasiswa itu nampak basah.
Celana panjangnya pun sudah diturunkan sehingga hanya terlihat celana pendeknya.
Leher dari mahasiswa itu dikalungi sepatunya.
Selain mahasiswa lain, dalam video itu juga terlihat ada para petugas satpam.
Namun para satpam itu tak mampu menghentikan penghakiman yang dilakukan para mahasiswa.
Bahkan terlihat seorang mahasiswi mencekoki mahasiswa terduga pelaku pelecehan seksual itu dengan air kencing yang ditaruh di botol minum.
"Minum nih minum," teriak para mahasiswa kepada pelaku pelecehan seksual.
Dalam video yang viral terdapat tulisan yang menyayangkan aksi main hakim sendiri itu.
"Ini yang dibilang mahasiswa? Dengan cara yang tdk menunjukan case sebagai mahasiswa?," tulis di video tersebut.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @abcdyougoblog Selasa (13/12/2022) dan seketika viral di media sosial.
"Ga cukup main hakim sendiri ditelanjangin sampe di cekokin air kencing," tulis akun @abcdyougoblog
Kronologi Versi Korban Pelecehan
Akun @abcdyougoblog kemudian memposting kronologi yang disebutnya berasal dari korban.
Kata akun tersebut kejadian pelecehan seksual itu terjadi pada Jumat (2/12/2022).
Korban sebenarnya kenal dengan pelaku yang merupakan teman kuliahnya.
Pada 2 Desember sekira pukul 10.27 WIB, korban dihubungi oleh pelaku yang menanyakan keberadaanya.
"Nah dia nanya aku dimana, jadi aku jawab aja aku di Kampus E. Tadinya aku mau ketemuan di Ilong, tapi ngga jadi karena aku udah balik ke Kampus G lagi," tulis akun @abcdyougoblog menceritakan kronologi kejadian versi korban.
Selanjutnya, sekira pukul 11.40 WIB, korban kembali dihubungi oleh pelaku yang masih ingin menemuinya.
Korban saat itu tak curiga karena masih di lingkungan kampus dan banyak orang.
Sekira pukul 12.01 WIB, pelaku pun menemui korban di koridor kelas korban.
"Kita ngobrol di depan pintu masuk ke gedung 1 yang deket ke arah parkiran," aku korban.
Saat itu keduanya hanya berbicara seputar masalah kampus.
Tak lama kemudian, pelaku masuk ke toilet yang ada di gedung 1 dan memanggil korban.
Saat itu korban sama sekali tak menaruh kecurigaan kepada pelaku.
"Di saat itu aku mikir mungkin dia mau tanya dimana toilet cewe atau cowo karena ngga ada tandanya," tutur korban.
Namun betapa kagetnya korban saat tiba-tiba pelaku mendorongnya ke ujung tembok dan menciumnya secara paksa.
"Otomatis aku tepis (dorong dia ke belakangO sambil bilang xxxx, tapi dia bilang "sekali-kali aja" sambil tangannya meragakan angka 1 gitu," berikut kronologi versi korban yang diunggah di akun @abcdyougoblog
Saat ini TribunJakarta.com masih merangkum mengenai kronologi lebih lanjut mengenai video viral ini.
Sumber: VIRAL Video Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Dihakimi di Kampus Depok, Dipaksa Minum Air Kencing