Pemikiran Erick untuk mendorong Pertamina Geothermal untuk IPO, dinilai Andri akan memberikan dampak yang positif terhadap BUMN sektor energi.
Dengan mendapatkan dana dari IPO, lanjut Andri akan membuat BUMN tidak tergantung lagi pendanaannya dari APBN.
"Langkah IPO Pertamina Geothermal ini mirip dengan yang dilakukan Pemerintah Saudi Arabia ke Saudi Aramco. Dengan IPO Pertamina Geothermal akan membuat GCG BUMN menjadi lebih baik. Sebab pertanggungjawabannya tak hanya ke Negara tetapi kepada investor publik,"ungkap Andri.
Erick juga dinilai Andri berhasil membuat sinergi antar BUMN dan sinergi BUMN dengan swasta terjadi.
Sebelum Erick menduduki jabatan sebagai menteri BUMN, Andri melihat BUMN hanya memikirkan ego sektoralnya masing-masing.
Namun, ketika Erick memimpin Kementrian BUMN, kolaborasi antar BUMN dan kolaborasi BUMN dengan swasta nasional maupun UMKM lebih banyak digalakkan.
Kolaborasi ini akan membuat perekonomian Indonesia semakin baik.
Erick juga mendorong transformasi digital di PT Telkom.
Dengan transformasi digital di Telkom, membuat pendapatan BUMN telekomunikasi mampu bertahan ditengah tekanan ekonomi global.
Bahkan saat ini market share anak usaha Telkom yaitu Telkomsel dinilai Andri masih dapat bertahan menjadi yang terbesar di Indonesia.