"Sempat menyentuh senjata. (Nembaknya) dua tangan," ungkapnya.
Berikutnya, kuasa hukum Kuat Maruf kembali bertanya soal alasan Sambo tidak memakai sarung tangan di kedua tangannya.
Pertanyaan inilah yang membuat Bharada E sempat kesal lantaran seharusnya tak ditanyakan kepada dirinya.
"Menurut pemahaman saudara, ketika dia pakai sarung tangan kenapa? tidak pakai sarung tangan kedua tangannya?," tanya kuasa hukum.
"Saya tidak tau pak, yang pakai sarung tangan kan Pak FS. Ya tanyakan ke Pak FS, jangan tanya ke saya," tegas Bharada E.
Lalu, kuasa hukum Kuat Maruf tetap memaksa lantaran Ferdy Sambo tidak dihadirkan di persidangan hari ini. Namun, Bharada E tetap menegaskan pertanyaan itu tidak tepat diajukan kepada dirinya.
"Ya, kan pak FS tidak ada (di persidangan)?," tanya kuasa hukum.
"Ya kan bapak tanya saya kan. Ya tanya ke Pak FS, kan Pak FS yang pakai sarung tangan," jawab Bharada E.
Melihat perdebatan itu, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan pun berusaha melerai.
Hakim meminta agar kuasa hukum Kuat Maruf mengganti pertanyaanya tersebut.
"Saudara penasihat hukum tolong pertanyaanya diganti," tegas Majelis Hakim.